KOTA TASIK (CM) – Sejumlah anak berkebutuhan khusus tampak bersemangat mengolah berbagai makanan dan minuman di halaman sekolah. Dengan cekatan, mereka mengaduk adonan, membentuk makanan, hingga menyajikan hidangan kepada para pembeli.
Suasana riuh penuh antusiasme itu terjadi dalam kegiatan Market Day yang rutin digelar di SLB ABC Argasari Lestari Kota Tasikmalaya.
Market Day bukan sekadar ajang jual-beli, tetapi menjadi bagian dari metode pembelajaran inovatif di sekolah ini. Selama enam bulan terakhir, SLB ABC Argasari Lestari telah menerapkan konsep ini untuk melatih keterampilan vokasional, terutama dalam bidang tata boga.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah jiwa wirausaha, melatih komunikasi, serta membangun kepekaan sosial di kalangan siswa berkebutuhan khusus.
Kepekaan sosial dalam Market Day tidak hanya terjalin antara sesama siswa, tetapi juga dengan para guru. Melalui interaksi yang terjadi selama kegiatan, siswa belajar untuk mengenal kebutuhan dan preferensi orang lain, serta memahami pentingnya kerja sama dan empati.
“Market Day ini bukan hanya tentang berjualan, tetapi bagaimana mereka bisa bersosialisasi, belajar antre, dan membantu teman yang mengalami kesulitan fisik dalam beraktivitas,” ungkap Shelly, salah satu guru SLB ABC Argasari Lestari Kota Tasikmalaya.
Salah satu aspek penting dalam pembelajaran sosial ini adalah budaya antre. Dalam suasana Market Day, para siswa diajak untuk mengikuti proses antrean dengan tertib, berbicara dengan pelanggan, serta memahami konsep transaksi sederhana.
Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam menghadapi situasi sosial di dunia nyata.
Baca Juga: Pelatihan Menjahit Inklusif, Inisiatif PDA Kota Tasikmalaya untuk Difabel
Eka, guru di SLB ABC Argasari Lestari Kota Tasikmalaya, menekankan bahwa Market Day merupakan pondasi penting bagi siswa dalam membangun keterampilan vokasional. Ia berharap keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat membantu mereka dalam mencapai tingkat kemandirian yang lebih tinggi setelah lulus dari sekolah.
“Dengan kemampuan sosial dan keterampilan vokasional yang mereka peroleh dari Market Day, siswa akan lebih siap menghadapi dunia nyata dan dapat membangun masa depan yang lebih cerah,” ujar Eka.
Menurut Eka, salah satu pendidik di sekolah ini, kegiatan Market Day juga merupakan langkah konkret dalam memajukan pendidikan inklusif. Kegiatan ini memberikan peluang bagi siswa untuk berkembang tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi.
Bagi siswa, Market Day menjadi ajang belajar yang menyenangkan. Fawaz, salah satu peserta, mengaku senang karena bisa belajar memasak sekaligus berjualan.
“Saya jadi tahu cara memasak berbagai makanan, salah satunya martabak tahu,” ujar Fawaz dengan antusias.
Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mengenal berbagai teknik memasak, tetapi juga memahami bagaimana cara menawarkan dan menjual produk mereka kepada orang lain.
Market Day di SLB ABC Argasari Lestari juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Idah Mardiani, Ketua BLKK Pesantren Amanah Kota Tasikmalaya yang menjadi tim penilai dalam sesi uji rasa, mengaku terkesan dengan hasil produksi kuliner karya siswa.
“Ya, rasanya nggak kalah dengan yang ada di pasaran. Bahkan menurut saya lebih enak. Kalau mau dipasarkan lebih besar, tinggal perbaiki kemasan saja,” ungkap Idah.
Pujian ini menunjukkan bahwa keterampilan yang dimiliki siswa SLB ABC Argasari Lestari tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pembinaan lebih lanjut, produk-produk mereka berpotensi untuk berkembang ke tingkat lebih tinggi.
Market Day di SLB ABC Argasari Lestari Kota Tasikmalaya telah membuktikan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar teori, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata dengan hasil yang positif.
Kegiatan ini bukan hanya membangun kemandirian siswa, tetapi juga mengasah jiwa wirausaha dan membantu mereka beradaptasi dalam lingkungan sosial.
Dengan dukungan para guru dan berbagai pihak, diharapkan program ini terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak siswa disabilitas yang mampu menggali potensi diri dan meraih masa depan yang lebih cerah.