KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah diguyur hujan di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, ada beberapa wilayah yang terkena dampak, salah satunya di Kampung Bobojong RT 01/09, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang. Sedikitnya ada dua Rumah milik Udin Samsudin (67) dan Daris (47) hancur dan hanyut terbawa derasnya luapan Air Sungai Ciloseh.
Di tempat lain, dua rumah lainnya yakni sebuah warung dan jalan Mangin menuju Kantor Kecamatan Bungursari terendam luapan sungai. Lokasinya berada di Rancabungur. Hal tersebut dibenarkan seorang warga yang terkena dampak di RT 03/02 wilayah setempat, Zenal Aripin (56).
“Air meluap dari sungai terjadi sejak kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Ada dua rumah yang terendam. Namun tidak parah, hanya ketika kendaraan lewat airnya baru masuk ke warung. Tapi yang parah merendam jalan dengan kedalaman kurang lebih 70 centimeter, sehingga para pengguna jalan lebih memilih memutar arah ke tempat yang lebih aman,” terangnya, Rabu (28/11/2018).
Dia menambahkan, luapan air sering terjadi sejak dua tahun ini. Sebelumnya tidak pernah. “Dampak dari banjir ini, selain sungai telah dangkal juga di bawah Jembatan Jalan Mangin ada penyumbatan. Dikala hujan deras, debit air besar jembatanpun tidak bisa menampung yang akhirnya meluap dan terjadi banjir,” beber Zenal.
Zenal mengaku sudah melakukan upaya untuk melaporkan keberadaan sumbatan di sungai tersebut kepada pihak terkait. Namun, katanya, hingga kini masih belum ada tanggapan untuk diperbaiki oleh pihak yang berkompenten.
Menurut pantauan, nampak Kapolsek Indihiang dan anggotannya mengatur arus lalu lintas. Tak hanya itu, luapan sungai Rancabungur dijadikan tempat berenang oleh anak-anak. (Edi Mulyana)
