Olahraga

Laga Hidup-Mati Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Dapat Sorotan Media Belanda

184
×

Laga Hidup-Mati Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Dapat Sorotan Media Belanda

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (CM) – Perjalanan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terus menjadi sorotan, bahkan dari media luar negeri. Jelang duel krusial melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (25/3) malam WIB, skuad Garuda dihadapkan pada situasi sulit: performa buruk, badai cedera, hingga ancaman gugur.

Tiga poin di laga ini menjadi harga mati bagi Indonesia jika ingin menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia. Namun, kondisi tim jauh dari ideal.

Media Belanda Soroti Situasi Genting Timnas Indonesia

Media sepak bola asal Belanda, Voetbal International, menyoroti kondisi pelik yang dialami Indonesia usai kekalahan telak 1-5 dari Australia pada Kamis (20/3) lalu. Kekalahan itu membuat Indonesia terpuruk di peringkat empat klasemen sementara Grup C, memperkecil peluang finis di dua besar yang menjamin tiket otomatis ke Piala Dunia.

Hal senada juga diberitakan oleh Voetbal Primeur, yang menyebutkan posisi Indonesia makin terjepit usai hasil buruk melawan Australia.

“Setelah kekalahan telak dari Australia, peluang Indonesia di Grup C makin tipis. Dua posisi teratas jadi rebutan untuk tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, dan saat ini peluang Indonesia kian berat,” tulis Voetbal Primeur.

Dengan tiga laga tersisa, Indonesia tak punya pilihan lain selain menang atas Bahrain. Namun, tantangan besar datang dari absennya beberapa pilar penting.

Lini Belakang Krisis, Mees Hilgers dan Sandy Walsh Terancam Absen

Kabar buruk datang dari Mees Hilgers, bek andalan Garuda yang harus menepi akibat cedera saat laga melawan Australia. Pemain FC Twente itu dipastikan pulang ke Belanda untuk pemulihan dan absen di laga penting kontra Bahrain.

“Untuk tetap menjaga peluang, Timnas Indonesia wajib menang atas Bahrain, namun mereka harus melakukannya tanpa Mees Hilgers,” tulis Voetbal Primeur.

Tak hanya Hilgers, Sandy Walsh juga diragukan tampil. Ia sempat menggantikan Hilgers melawan Australia, tapi cedera membuatnya absen dalam sesi latihan terakhir pada Sabtu (22/3). Hingga kini, status Walsh untuk laga melawan Bahrain masih belum jelas.

“Keberadaan Sandy Walsh sangat krusial untuk memperkuat lini belakang Indonesia yang sedang limbung,” tambah Voetbal Primeur.

Jika Walsh ikut absen, pelatih Patrick Kluivert harus berpikir keras mencari alternatif di lini pertahanan.

Tekanan Berat Jelang Laga Penentuan

Saat ini, Timnas Indonesia mengoleksi 6 poin dari 7 pertandingan, sama dengan Bahrain dan Tiongkok. Persaingan di papan tengah Grup C pun makin panas. Kekalahan dari Bahrain bisa membuat peluang Garuda kian menipis, sementara kemenangan akan membuka harapan lolos ke fase berikutnya.

Kluivert kini dituntut meracik strategi jitu, terutama untuk memperbaiki lini belakang yang rapuh. Selain taktik, faktor mental pemain juga jadi kunci. Kekalahan besar dari Australia jelas berdampak pada kepercayaan diri tim, dan Kluivert harus mampu membangkitkan semangat para pemain.

Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di SUGBK diharapkan bisa menjadi tambahan tenaga bagi Timnas untuk meraih kemenangan penting.

Laga melawan Bahrain bukan sekadar pertandingan biasa, tapi jadi momen penentuan nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini saatnya Garuda menunjukkan mental baja dan membuktikan mereka pantas diperhitungkan di level Asia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *