Olahraga

Rahasia Fokus Emil Audero Terbongkar, Latihan Pakai Kacamata Khusus Kiper

212
×

Rahasia Fokus Emil Audero Terbongkar, Latihan Pakai Kacamata Khusus Kiper

Sebarkan artikel ini

BALI (CM) – Dalam sesi latihan perdana Timnas Indonesia, Emil Audero langsung menarik perhatian publik, terutama karena ia tampak mengenakan kacamata unik. Banyak yang mengira ia hanya bergaya, namun ternyata perangkat tersebut memiliki manfaat luar biasa dalam latihan penjaga gawang.

Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan (TC) di Bali pada Senin (26/5/2025), sebagai persiapan menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni mendatang.

Dalam latihan awal, memang belum seluruh pemain berkumpul bersama skuad Garuda. Namun, sorotan netizen banyak tertuju kepada Emil Audero, yang tampil mencolok dengan kacamata pelatihan yang ia kenakan.

Kacamata tersebut bukan sembarang aksesori. Dikenal dengan nama swivel vision, alat ini dirancang khusus untuk latihan atlet, khususnya kiper. Fungsinya adalah membatasi pandangan periferal, sehingga pemain dipaksa untuk lebih fokus menggunakan pandangan utama serta lebih mengandalkan isyarat visual atau suara.

Menurut laporan The New York Times, teknologi ini pernah digunakan oleh klub-klub besar seperti Liverpool dan Bayern Muenchen. Pelatih kiper Liverpool, Fabio Otte, bahkan pernah meminta Marcelo Pitaluga memakai kacamata tersebut saat latihan.

Fungsi utama dari alat ini adalah meningkatkan fokus visual, reaksi cepat, serta koordinasi tangan-mata, dengan cara mengurangi rangsangan sensorik yang diterima pemain. Dengan begitu, otak dan mata akan beradaptasi dalam pengambilan keputusan yang lebih tajam di lapangan.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh pelatih kiper ZED FC Mesir, Mostafa Dida. Dalam wawancaranya yang dikutip dari BolaSport.com, Dida menjelaskan bahwa penggunaan kacamata tersebut telah terbukti membantu para kiper mengembangkan kecepatan reaksi dan refleks dalam situasi pertandingan.

“Dari pengalaman saya, penggunaan rutin kacamata ini mampu memperkuat memori otot yang menghubungkan mata dan pikiran,” kata Dida. “Ini seperti rompi beban dalam latihan fisik — saat dilepas, pemain merasa lebih ringan dan lebih cepat bereaksi.”

Swivel vision sendiri sudah banyak dipakai di dunia sepak bola, terutama di Eropa. Selain Bayern Muenchen, Timnas Swiss juga pernah menggunakannya, seperti yang terlihat saat Yann Sommer dan Gregor Kobel mengenakannya dalam latihan menjelang EURO 2024.

Dida menegaskan bahwa teknologi ini sangat bermanfaat terutama di laga-laga berintensitas tinggi, karena mampu meningkatkan performa pemain secara signifikan.

Dengan pertandingan penting melawan China dan Jepang di depan mata, kehadiran Emil Audero dan penggunaan perangkat pelatihan seperti swivel vision tentu menjadi harapan baru bagi para pendukung Timnas. Fokus dan ketajaman reaksi kiper bisa menjadi faktor penentu di laga penentu menuju Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *