NewsPolitik

Komisi V DPRD Jawa Barat Dorong Percepatan Pembangunan dan Pelayanan Asrama Haji Indramayu untuk Haji 2025

218
×

Komisi V DPRD Jawa Barat Dorong Percepatan Pembangunan dan Pelayanan Asrama Haji Indramayu untuk Haji 2025

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Siti Muntamah, S.A.P saat kunjungan kerja ke Asrama Haji Indramayu dalam rangka mendapatkan informasi terkait persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025.

INDRAMAYU (CM) – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong percepatan pembangunan dan optimalisasi pelayanan Asrama Haji Indramayu sebagai persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ke Asrama Haji Indramayu, Selasa 14 Januari 2025 untuk mendapatkan informasi terkini terkait persiapan tersebut.

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat, Hj. Siti Muntamah, S.A.P, mengungkapkan bahwa Asrama Haji Indramayu, yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 12,7 hektare, saat ini masih dalam tahap pembangunan bertahap. Proyek yang sedang berlangsung mencakup pembangunan masjid, akses jalan masuk ke lantai dua, dan fasilitas penginapan bagi jamaah.

“Kami ingin memastikan bahwa persiapan ibadah haji tahun 2025 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami meninjau sarana dan prasarana yang ada dan mendiskusikan hal-hal yang perlu didorong oleh Komisi V untuk meningkatkan pelayanan tata laksana haji di Jawa Barat,” ujar Siti.

Baca juga: DPRD Jabar Soroti Masalah Perizinan Objek Wisata Hibisc Fantasy di Puncak

Siti juga menjelaskan bahwa rencana pemberangkatan haji melalui Asrama Haji Indramayu tahun ini diproyeksikan untuk sekitar 30.000 jamaah, meskipun angka ini masih dalam tahap kajian. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.900 calon jamaah haji lansia yang membutuhkan perhatian dan pelayanan khusus.

“Dengan jumlah lansia yang cukup banyak, pelayanan ekstra sangat diperlukan agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khidmat. Sarana dan prasarana yang memadai, termasuk fasilitas kesehatan dan pendampingan, harus diprioritaskan,” tambahnya.

Selain infrastruktur Asrama Haji, Siti juga menekankan pentingnya mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pintu pemberangkatan haji. Bandara ini dinilai sudah representatif dan siap mendukung keberangkatan jamaah haji.

“Bandara Kertajati sudah sangat siap digunakan. Tugas kita adalah memastikan bahwa seluruh layanan yang mendukung pemberangkatan haji berjalan optimal,” jelas Siti.

Sejak 2023, Asrama Haji Indramayu telah digunakan untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji asal Jawa Barat. Selain sebagai sarana akomodasi, asrama ini memiliki fungsi vital dalam mempersiapkan jamaah secara fisik dan mental sebelum perjalanan panjang menuju Tanah Suci.

“Asrama Haji juga berfungsi sebagai tempat transit dan pemulihan bagi jamaah sebelum mereka kembali ke daerah masing-masing setelah melaksanakan ibadah haji,” jelas Siti.

Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Barat dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat. Mereka meninjau langsung kondisi Asrama Haji Indramayu untuk memastikan kesiapan operasional dan pelayanan.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPRD Jawa Barat memberikan masukan untuk memastikan pembangunan dapat selesai tepat waktu dan sesuai standar. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, Kemenag, dan pihak terkait, diharapkan persiapan ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang baik bagi para calon jamaah.

Komisi V DPRD Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengawal proses pembangunan dan pelayanan di Asrama Haji Indramayu. Harapannya, semua calon jamaah haji, terutama yang berusia lanjut, dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan khidmat.

“Dengan kerja sama yang baik, kami optimis persiapan haji di Jawa Barat akan semakin membaik. Kami juga berharap kebijakan yang diambil mampu mencerminkan perhatian dan kepedulian terhadap seluruh jamaah, terutama mereka yang membutuhkan pelayanan khusus,” pungkas Siti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *