KAB TASIK (CM) – Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan terjadinya pencemaran air Sungai Cikunten yang disebabkan pembangunan dan pelebaran Jalan Cidugaleun-Parentas di Kecamatan Cigalontang. Pasalnya, material sodetan bukit menutupi saluran air dan masuk ke Sungai Cikunten dan berdampak sampai Kecamatan Sariwangi.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Cecep Nuryakin mengatakan, apabila memang pengerjaan proyek ini berdampak buruk terhadap masyarakat, pihaknya sangat menyayangkan sekali. Artinya, pembangunan ini tidak dengan perhitungan dan perencanaan yang matang, terlebih dalam membuang limbah atau material tanah hasil sodetan bukit.
“Jika memang faktanya begitu, saya sangat menyayangkan. Itu berarti perencanaannya tidak memperhitungkan dampak terhadap lingkungan seperti apa, apalagi saat ini warga sudah mengalami kerugian akibat pencemaran tersebut,” kata dia kepada Radar, Selasa 30 Agustus 2022.
Cecep menyebut apabila hal ini dibiarkan akan mengancam terhadap keanekaragam flora dan fauna yang berada di sungai tersebut.
“Pemerintah dituntut harus lebih serius lagi untuk menangani pencemaran sungai ini, bisa kita lihat saat ini Cikunten warnanya coklat kehitam-hitaman. Kalau tidak ada penanganan yang serius saya khawatir ini akan menjadi bencana bagi manusia,”ungkapnya