KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Duta anti Narkoba akhir-akhir ini sangat menghawatirkan berbagai pihak. Peredaran narkoba akan sulit dibendung bila tidak ada kerja sama berbagai pihak baik aparat penegak hukum maupun para tokoh Agama dan Badan Narkotika Nasional ( BNN ) di tingkat pusat maupun daerah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kesbangpol menggelar sosialisasi Agama menyikapi isu kebangsaan terkini di Gedung Serba Guna Pemkot Tasikmalaya, Rabu (18/05/2016).
Kepala Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, mengatakan bahwa para tokoh agama memegang peranan penting dalam menyikapi masalah ini guna mengembalikan norma-norma agama sebagai pegangan hidup. Juga, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi di kalangan pemuda, club motor, OKP dan yang lainnya.
Di tempat yang sama,Asda lll, Ronni Mulyawan, mengucapkan bahwa pemuda sebagai penerus perjuangan bangsa yang saat ini sudah mulai kebergantungan terhadap kemajuan teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak. Apalagi orang tua memegang peranan yang sangat penting untuk selalu mengawasi dan memberikan arahan kepada anak-anaknya agar mereka benar-benar memahami kondisi saat ini. Mereka harus mengetahui apa itu LGBT, Narkoba, Komunis dan lain sebagainya.
Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dan pembacaan Deklarasi Pemuda Kebangsaan oleh perwakilan unsur pemuda, tokoh agama dan masyarakat serta Pemkot Tasikmalaya. Hal itu ditujukan sebagai bukti untuk menyikapi masalah- masalah yang kian merajalela. Deklarasi tersebut salah satunya berisi bahwa pemuda kebangsaan menolak penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol. Cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
