News

Administrasi Tingkat Desa Dituntut Profesional

176
×

Administrasi Tingkat Desa Dituntut Profesional

Sebarkan artikel ini
Administrasi Tingkat Desa Dituntut Profesional

TASIKMALAYA, (CAMEON) – Dengan muka yang penuh kecewa, Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mempersilakan pulang kepada 3 perwakilan desa yang hadir karena mewakili kepala desa mereka. Hal itu berlangsung saat menghadiri pembekalan aparat desa tentang aturan pemerintahan, yang berlangsung di salah satu meeting room sebuah hotel di Kota Tasikmalaya, Rabu ( 19/05/2016).  Ke tiga kepala desa yang tidak hadir tanpa alasan ini berasal dari Desa Jatiwaras, Sukahening dan Manonjaya.

“Bagi yang mewakili saya persilakan pulang dan kasih tahu kadesnya ditunggu Bupati di ruangan ini, tolong sampaikan, jangan seenaknya saja tidak hadir,” berang Bupati.

Padahal pembekalan ini tambah Bupati sangatlah penting, sebagai salah satu upaya implementasi dari UU No. 06 tahun 2014, yakni mengenai penyelenggaraan pemerintahan aparatur desa .

“Pembekalan ini sangat penting agar perangkat desa bisa memahami konsep administrasi yang baik dalam rangka penyelengaraan pemerintahan di desa, terlebih jika mendapat kucuran dana dari pemerintah. Perangkat desa harus bisa dan siap membuat administrasinya,” ujarnya seraya meminta agar perangkat desa tidak seenaknya mengubah RAPBdes yang nantinya bisa menjadi permasalahan di kemudian hari.

Sementara itu, asisten daerah satu bidang pemerintahan, Budi Utarma, menegaskan bahwa sudah saatnya perangkat desa harus lebih profesional dalam menata administrasi di tingkat pemerintahan desa agar bisa memanfaatkan kecanggihan ilmu teknologi yang saat ini menjadi hal yang mutlak.

“Dewasa ini, perangkat desa harus lebih melek teknologi yang menggunakan perangkat lunak semisal komputer kan bisa dianggarkan dari dana anggaran desa atau ADD. Kita akan bantu untuk membuat program dan aplikasinya meskipun untuk fasilitas internet masih sangat terbatas. Tapi kan sekarang era gadget dan saya yakin setiap perangkat desa minimal punya handpone yang beraplikasi android. Hal itu untuk mempermudah kita untuk searching dan mengakses program-program pemerintah,” tegas Budi Utarma. cakrawalamedia.co.id (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *