KAB. BANDUNG (CM) – Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Hal ini ditekankan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Nisya Ahmad, dalam kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Sosperda) No. 4 Tahun 2023 tentang Lingkungan Hidup di Balai Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 05 Desember 2024.
Menurut Nisya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup masih tergolong rendah. Salah satu indikasinya adalah masih banyaknya perilaku membuang sampah sembarangan yang berkontribusi pada terjadinya bencana banjir di berbagai wilayah Jawa Barat.
“Persoalan lingkungan hidup ini perlu perhatian khusus. Masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa ada aturan yang mengatur tentang lingkungan hidup. Misalnya, bagaimana mengelola limbah rumah tangga atau pabrik agar tidak mencemari lingkungan,” jelas Nisya di hadapan peserta sosialisasi.
Ia menambahkan, peraturan daerah ini hadir untuk memberikan panduan sekaligus solusi dalam mengatasi masalah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah pabrik yang kerap menjadi sumber pencemaran di sungai-sungai.
Dalam kegiatan tersebut, Nisya menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dan mengelola limbah dengan benar. Ia juga menegaskan bahwa solusi terhadap masalah lingkungan tidak dapat hanya bergantung pada pemerintah, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus memulai perubahan dari hal-hal kecil, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Jika semua elemen masyarakat berkomitmen, lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat bisa tercapai,” tegasnya.
Baca Juga: Media di Era Digital, Pilar Demokrasi yang Harus Tetap Tangguh di Tengah Perubahan
Selain menjaga kelestarian lingkungan, Nisya juga berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah bencana alam. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
“Dengan menjaga kelestarian lingkungan, kita tidak hanya mengurangi risiko bencana alam, tetapi juga menciptakan kualitas hidup yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ucapnya penuh harap.
Nisya mengakhiri sosialisasinya dengan mengajak masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama demi masa depan yang lebih baik.
“Saya yakin, jika kita semua bersinergi, dari masyarakat hingga pemerintah, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari. Lingkungan hidup yang terjaga adalah investasi untuk generasi mendatang,” pungkas Nisya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, sekaligus menjadi solusi nyata terhadap berbagai masalah lingkungan yang tengah dihadapi.