JAKARTA (CM) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Struktural dan Fungsional di Aula Prona Kementerian ATR/BPN pada Senin, 20 Januari 2025.
Pelantikan ini melibatkan sejumlah pejabat baru yang akan menduduki jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Prosesi pelantikan ini dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Nusron Wahid menekankan pentingnya melaksanakan amanat jabatan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Bapak Ibu sudah mengucapkan sumpah dan janji jabatan dengan menyebut nama Tuhannya masing-masing. Artinya, dalam pelantikan ini tidak hanya melibatkan diri Saudara-saudara semata, tetapi juga melibatkan Tuhan. Karena melibatkan Tuhan, kami minta satu hal saja, apa yang Saudara tadi sampaikan dalam sumpah jabatan itu, laksanakan dengan baik,” tegas Menteri Nusron Wahid kepada para pejabat yang baru dilantik.
Menteri Nusron juga mengingatkan agar setiap pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya etika, transparansi, dan akuntabilitas dalam melaksanakan amanah jabatan di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kontribusi Kementerian ATR/BPN dalam menyelesaikan berbagai tugas terkait pengelolaan agraria, tata ruang, dan pertanahan di Indonesia.
Kementerian ATR/BPN sendiri memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik dan transparan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian ATR/BPN terus berupaya untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah, memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat, serta melakukan reforma agraria untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, Menteri Nusron Wahid berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat mendukung program-program strategis pemerintah, terutama yang terkait dengan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pertanahan. Dalam beberapa waktu terakhir, Kementerian ATR/BPN juga tengah berupaya untuk mewujudkan sistem pertanahan yang lebih modern dan terintegrasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memperbaiki sistem pertanahan, Kementerian ATR/BPN juga berfokus pada penyelesaian masalah tanah yang tumpang tindih dan pemanfaatan tanah untuk kepentingan publik. Menteri Nusron Wahid mengingatkan pentingnya kerjasama antar instansi dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Pelantikan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kinerja internal Kementerian ATR/BPN, serta memberikan dorongan bagi pejabat yang dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kementerian ATR/BPN terus berkomitmen untuk melakukan reformasi dalam berbagai sektor yang terkait dengan agraria dan tata ruang, serta memastikan bahwa program-program tersebut berjalan sesuai dengan visi misi pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.