PANGANDARAN (CAMEON) – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan lagi mengalami hambatan. Salah satu hambatan yang ditemukan mengenai kurangnya kelengkapan Komputer sebagai sarana ujian nasional berbasis online atau UNBK.
Menurut Kepala SMA 1 Negeri Pangandara,. Drs. Eman mengaku, untuk memenuhi ujian berbasis online atau UNBK pihak sekolah mesti memiliki komputer yang cukup banyak.”Sampai saat ini fasilitas yang satu ini belum sepenuhnya bisa terakomodir,” akunya.
Eman menyebutkan bahwa dari seluruh sekolah tingkat SMA di wilayah Kabupaten Pangandaran masih kekurangan komputer sebanyak 250 unit yang tersebar di beberapa SMA. “Untuk SMA di Pangandaran kekurangan 70 unit, di SMA Parigi 90 unit, SMA Mangunjaya 60 unit, SMA Muhamadiyah 20 unit dan SMA Langkaplancar sebanyak 20 unit,” papar Eman.
“Rencana menutupi kekurangan komputer untuk UNBK, pihak sekolah akan melakukan komunikasi dengan para orang tua. Dan komunikasi tersebut tiada lain untuk meminjam komputer milik pribadi para siswa dan atas seizin para orang tuanya, karena jangka waktu peminjaman tergolong lama yakni 20 hari,” pungkas Eman. (Andriansyah)