JAKARTA ( CM ) – Ratusan ormas Islam dan jutaan umat muslim kembali memutihkan Monumen Nasional pada Jumat (11/09/2018). Mereka datang dari seluruh pelosok daerah di Tanah Air. Kedatangannya tersebut sebagai bentuk dukungan moril kepada Palestina dan kecaman terhadap Pemerintah Amerika Serikat yang akan memindahkan kedutaan besar Israel ke Yerusalem. Diawali dengan bacaan QS Al-Kahfi dari 1000 Hufadz , acara dibuka dengan orasi sejumlah ulama.
“Ini aksi terbesar ke dua setelah 212 . Untuk menunjukan kebersamaan umat dan kekuatan umat Islam Indonesia atas dukungan moril kita untuk umat Islam di Palestina, selain mengecam pemerintah Amerika,” jelas Ustad H. Bachtiar Natsir dalam sambutannya. Aksi dukungan moril terhadap Palestina dan kecaman terhadap negara adikuasa itu pun dilanjutkan dengan mengelar Sholat Jumat berjamaah.
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan yang juga turut hadir dalam aksi bela Palestina tersebut menegaskan, bahwa sudah sewajarnya bangsa Indonesia mendukung dan mengecam pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem. Karena, menurutnya, sepanjang sejarah bangsa Indonesia, Palestina merupakan negara pertama yang mendukung Proklomasi RI tahun 1945 selain India dan bangsa-bangsa lainnya.
“Keterikatan sejarah itulah yang membuat emosional umat Islam di Indonesia sangat dekat dengan Palestina. Jadi, wajar kalau kami mendukung pembebasan Al-Aqso dan Al-Quds di bumi syam ini,” tegasAnis. Tak hanya sejumlah ulama terkenal yang menghadiri aksi damai umat islam itu, tapi puluhan artis ibu kota juga turut meramaikannya. ( ZZ )