CIMAHI, (CAMEON) – Jelang Hari Natal dan Tahun Baru, sejumlah komoditas bahan pangan mengalani kenaikan. Tapi, kenaikan masih diambang batas maksimal yakni 10%.
Hal tersebut disampaikan Kasubag Usaha Perekonomian Setda Kota Cimahi, Rika Darmayanti yang ditemui disela-sela Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Atas Baru dan Transmart Kota Cimahi, Jum’at (23/12/2016).
“Setelah kami cek, harga bahan pokok memang naik. Rata-rata lima persen naiknya, dan itu masih dalam batas wajar. Kami tidak akan melakukan tindakan lanjutan. Tapi, kalau kenaikan harga sudah 10 persen ke atas, kami akan lakukan tidakan lanjutan dengan OPM,” beber dia.
Kenaikan harga tersebut, kata di hampir merata di semua jenis bahan pokok. Hal itu disebabkan ketersediaan stok terbatas, sementara permintaan konsumen meningkat.
Adapun untuk mengamankan ketersediaan, Diskopindagtan akan berkoordinasi dengan kepala UPT pasar tradisional untuk menambah ketersediaan stok, agar permintaan seimbang dengan ketersediaan barang. Ia pun memprediksi bahwa harga tersebut akan naik lagi menjelang tahun baru maupun perayaan hari natal.
“Tahun kemarin juga relatif sama. Mudah-mudahan tidak ada kelangkaan barang,” kata dia.
Dari data yang didapat Diskopindagtan Kota Cimahi, harga daging sapi dijual seharga Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam Rp 32 ribu per kilogram, telur Rp 22.750 per kilogram, cabe merah keriting Rp 60 ribu per kilogram, cabe merah Rp 50 ribu per kilogram, cabe rawit hijau Rp 65 ribu per kilogram, cabe rawit merah Rp 75 ribu per kilogram, bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih Rp 40 ribu per kilogram, kentang Rp 14 ribu per kilogram, wortel Rp 8 ribu per kilogram dan buncis Rp 14 ribu per kilogram.
Terpisah, Wira Suwanto, Store manager Transmart mengakui bahwa sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Hal itu dipengaruhi distribusi barang dan menyesuaikan dengan kondisi harga pasar.
Kenaikan yang paling signifikan itu ia sebut terjadi di komoditas bawang merah dan aneka cabai.
“Ada beberapa persen kenaikan harga, terutama di kebutuhan harian,” ujar dia.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa ketersediaan bahan makanan pokok aman dalam memenuhi kebutuhan konsumen hingga akhir tahun.
“Kalau ketersediaan aman, semua suplai seperti sayur sudah siapkan termasuk daging-daging karena kami kebetulan mempunyai usaha penggemukan sendiri, petani sayurn pun yang lokal sudah siap menyediakan kebutuhan,” tandasnya. (Rizki)
