PANGANDARAN (CM) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, menyediakan uang cash berbagai pecahan hingga Rp 2,1 Triliun bagi masyarakat Priangan Timur yang membutuhkannya untuk bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR).
“Penyediaan uang cash jelang lebaran dapat dipastikan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat luas,” terang Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Nurcipto, Jumat 07 Mei 2021.
Ia menyebut, setelah dapat angka proyeksi dari tiap bank, pihaknya langsung merekap dan menjadikan angka kebutuhan di wilayah Priangan Timur yang sebenarnya.
Tingginya angka kebutuhan masyarakat dengan uang cash berbagai pecahan saat idul fitri, lanjutnya, bukan hal baru dan terjadi setiap tahun. Bank Indonesia kerap melakukan rapat koordinasi penetapan besaran uang yang dibutuhkan, satu bulan menjelang datangnya ramadhan.
“Untuk memenuhi kebutuhan tahun 2021 ini, kita sudah lakukan rapat pada bulan Maret lalu. Dalam prosesnya, kebutuhan uang cash berdasarkan angka kebutuhan tiap bank yang disesuaikan pada angka transaksi berjalan dari bank tersebut selama tiga tahun terakhir,” papar Nurcipto.
Menurutnya, tiap bank memiliki rekapitulasi data yang pasti, mulai pecahan paling besar hingga logam terkecil berapa yang dikeluarkan. Untuk tahun ini, angka proyeksi kebutuhan uang cash menjelang lebaran dipatok hingga Rp 2,1 triliun, angka itu terjadi penurunan dibanding tahun lalu di angka Rp 2,8 triliun. (Edi Mulyana)
Discussion about this post