Tasikmalaya

Jelang Hari Santri, Pegawai Disdukcapil Kab. Tasik Kenakan Sarung dalam Bertugas

65
×

Jelang Hari Santri, Pegawai Disdukcapil Kab. Tasik Kenakan Sarung dalam Bertugas

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Menjelang Hari Santri Nasional ke-3, Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto memerintahkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar mengenaan sarung saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tak hanya itu, juga memakai baju koko dan peci, selama 5 hari.

Kadisdukcapil, Nazmudin Azis mengatakan, hal itu dilakukan selaras dengan sebutan Tasikmalaya sebagai kota santri dan kota seribu pesantren, sehingga sudah sepantasnya menyambut hari santri salah satunya dengan mengunakan sarung.

Dia mengaku tidak kaku dan merasa biasa saja. Bahkan, yang melakukan tugas di luar kantor atau sistem jemput bola pelayanan KTP pun sama, mengenakan sarung. Ternyata hal tersebut mendapat tanggapan dan perhatian dari masyarakat. Salah satunya, Wawan Nurmawandi. Dia mengatakan cukup unik dan aneh, karena tidak seperti biasanya.

“Tetapi sangat bagus dan tepat jika mementum di Hari Santri semua orang menggunakan sarung, tak hanya PNS di lingkungan Disdukcapil saja melainkan semuanya termasuk masyarakat juga dianjurkan untuk menggunakan perlengkapan raksukan santri, sepertinya harus digalakan,” papar Wawan.

Menurutnya, di ajaran Islam mengenakan raksukan peci sarung dianjurkan, terlebih mayoritas masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya penganut agama Islam, sehingga menurutnya tak ada yang salah.

Kemudian, Cardio, mengatakan pemakaian stelan sarung, koko, peci dan lainnya menambah elegan, apalagi jika diimbangi dengan keramahan dalam melayani publik. “Marwah nama Tasikmalaya terangkat. Ikon ini harus dipertahankan tidak hanya dipakai saat hari santri saja,” singkatnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *