PANGANDARAN (CM) – Munculnya isu koalisi PDIP dengan Golkar pecah dan akan berdampak pada Pasangan Jeje Wiradinata-Adang Hadari (Jihad) dan ada kemungkinan besar pecah kongsi.
Menyikapi isu yang kini ramai diperbincangkan, Tokoh Masyarakat yang juga Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran periode 2014-2019, Iwan.M.Ridwan mengharapkan koalisi PDIP dengan Golkar atau pasangan Jeje-Adang (Jihad Jilid II) pada Pilkada 2020 ini tetap berlanjut supaya kesinambungan pembangunan terus berjalan.
“Jika pecah kongsi terjadi, kondusifitas Pangandaran bisa terganggu, selain itu juga bakal banyak sekali yang dirugikan,”ujarnya kepada awak media, Senin (24/02/2020).
Selain menjaga kondusifitas. Iwan mengatakan, kenapa mesti berlanjut pasangan Jeje-Adang, yang pertama bahwa pembangunan juga harus berlanjut karena program-program yang sekarang sudah bagus dan dirasakan oleh masyarakat.
“Terus keberhasilan tentang pangandaran di bawah kepemimpinan Jeje-Adang juga harus berlanjut, berarti kegiatan dan program-program yang sekarang berjalan dan bagus tidak boleh terhenti gara-gara Pilkada,”katanya.
Menurut dia, bagaimana solusi supaya berkelanjutan maka pasangan Jeje-Adang ini juga harus berlanjut. Tentu dinamika dalam politik pasti ada
“Sekarang lagi ramai di media, bahkan ada yang bicara paket murni, pecah kongsi lah, namun itulah yang namanya dinamika dalam politik, tetapi saya berharap dan mengajak pada masyarakat Kabupaten Pangandaran bagaimana paket Jeje-Adang ini tetap berlanjut,”ajak Iwan.
Bisa dibayangkan, lanjut Iwan. Jika
seandainya pecah kongsi sebagaimana yang diberitakan di media itu terjadi berarti kan pak Jeje punya visi misi dan program -program.
“Begitu juga dengan pak Adang yang punya visi misi dan program- program. Yang dikhawatirkan nanti tidak berkelanjutan,”terangnya.
Iwan mengungkapkan, bahwa pangandaran ingin menjadi tujuan wisata yang berkelas dunia itu harus terwujud selagi Gubernur pak Ridwan Kamil juga punya visi yang sama terhadap daerah ini.
“Supaya terwujud, yaitu kuncinya bagaimana Jeje-Adang bersatu, selain itu, supaya tidak ada perpecahan,”sebut Iwan.
Iwan membayangkan seandainya pak Jeje dan pak Adang pisah nanti yang pecah itu birokrasi, Masyarakat, Ulama dan Pemerintahan Desa pasti terpecah.
“Saya tidak ingin hal ini terjadi, dan berharap pasangan Jihad Jilid II pada Pilkada 2020 tetap berlanjut,” pungkasnya. (005)
Discussion about this post