PANGANDARAN (CAMEON) – Truk bernopol D 8104 CN yang bermuatan bambu terguling di jalan raya Kalipucang – Pangandaran, tepatnya di kawasan hutan jati Emplak, Desa Emplak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Jumat (24/2 /2017) sekitar pukul 03.00 wib.
Hal ini disebabkan kondisi jalan yang rusak parah. Menurut Maman (50) warga Desa Bojongbentar, Kecamatan Langkaplancar pengemudi truk bermuatan bambu sebanyak 480 batang dengan tujuan Pamugaran Pangandaran, “Karena kondisi jalan berlubang dan menikung, sayapun berusaha menghindari lubang jalan tapi malah terguling dan muatannya tumpah menutupi badan jalan,” akunya kepada CAMEON dilokasi Kejadian. Jumat (24/2/2017) pukul 03.30 wib.
“Beruntung dalam peristiwa ini tidak sampai menelan korban jiwa, sayapun hanya mengalami sakit di bagian pinggang,” tambah Maman.
Sedangkan Kusman (45) pemilik bambu mengaku selamat dari peristiwa naas tersebut, pasalnya. saat tiba dilokasi kejadian dirinya memilih turun dan mengarahkan sopir untuk memilih jalan yang aman untuk dilintasi, “Setibanya di sini (lokasi) sayapun minta turun dan menunjukan jalan mana yang harus dilalui tapi malah musibah,” katanya dengan nada lemas.
“Sayapun panik karena muatan bambu jatuh kejalan seiring truk terguling, bahkan saya pun nyaris tertimpa bambu, beruntung saya masih bisa menyelamatkan diri,” akunya.
Kusman menjelaskan, dirinya sering mengirim pesanan bambu ke daerah Pamugaran Pangandaran dan Cilacap. “Biasanya kalau kirim ke pangandaran saya lewat selasari, tapi berhubung ini dari Karangkamiri akhirnya saya memilih jalan Pamarican,” pungkasnya.
Dari pantauan CAMEON, akibat truk menutup jalan sehingga mobil derek pun diterjunkan ke lokasi. Namun sayang, pihak kepolisian setempat yang sempat dihubungi oleh masyarakat dan berjanji datang ke TKP tidak terbukti. Karena arus lalu lintas mulai padat. wargapun turun tangan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. (Andriansyah)