News

Hasbi Pratama, Caleg KBB yang Ingin Maksimalkan Pembangunan Daerah Terutama Pendidikan

5676
×

Hasbi Pratama, Caleg KBB yang Ingin Maksimalkan Pembangunan Daerah Terutama Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Hasbi Pratama (kanan) bersama Dede Yusuf (kedua dari kanan) sesaat berbincang mengenai program pendidikan di Kecamatan Lembang.

BANDUNG BARAT (CM) – Hasbi Pratama Arya Agung, Calon Legislatif (Caleg) dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diusung oleh Partai Demokrat ingin memberikan kontribusinya bagi daerah terutama dalam dunia pendidikan.

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bakomstra DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini membeberkan alasannya untuk ikut bertarung dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan diheulat pada 2024 mendatang.

Kang Hasbi sapaannya mengaku ingin berkontribusi dalam mengawal pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung Barat terutama pendidikan yang dinilainya masih kurang maksimal.

Dalam upayanya memperbaiki sektor pendidikan, Kang Hasbi sendiri mendorong beberapa program inovatif hasil serapan aspirasi dari masyrakat. Salah satunya yakni aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP).

Menurutnya, di tahun 2023 ini, program hasil serapan aspirasi masyarakat tersebut yakni PIP telah disalurkan sebanyak 8000 di daerah pemilihan (dapil) 1 Kabupaten Bandung Barat, yang meliputi Padalarang, Ngamprah, dan Saguling.

“Kebetulan program ini aspirasi warga yang diserap oleh anggota dewan yaitu Kang Dede Yusuf. Saya sendiri sebagai Wakil Bakomstra DPD Demokrat yang sama-sama ingin masyarakat KBB semakin terpacu untuk meraih jenjang pendidikan lebih tinggi, minimal lulus SMA/SMK”, kata Kang Hasbi di Ngamprah, Jumat, 25 Agustus 2023.

“Aspirasi PIP ini disalurkan untuk siswa-siswi jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) di tiga kecamatan, yaitu Ngamprah, Padalarang, dan Saguling,” tambahnya.

Penyaluran PIP ini dikhususkan bagi anak yang belum pernah mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar. Selain agar anak-anak bisa mendapatkan haknya, program tersebut ditujukan untuk meringankan beban biaya pendidikan.

Ia menambahkan, besaran uang yang diterima oleh para siswa-siswi dari tiap jenjang berbeda. Untuk jenjang SD mendapat Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan untuk SMA sebesar Rp1 juta.

Ia menegaskan, dalam penyaluran aspirasi PIP tak ada potongan apapun. Pasalnya, bantuan tersebut sepenuhnya hak siswa-siswi yang layak menerima program Indonesia Pintar.

“Uang beasiswa tersebut sepenuhnya harus diterima siswa. Jika ada yang memotong dengan dalih apa pun, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *