TASIKMALAYA (CM) – Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya menggelar Rapat Koordinasi melibatkan seluruh Puskesmas, di Ballroom Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Kamis (05/12/2019).
Rakor tersebut digelar diantaranya untuk mencegah menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan target Tahun 2020 di bawah 10 kasus untuk kematian ibu dan 50 kasus untuk bayi. Demikian ungkap Kepala Bidang Kesmas, Dadan Hamdani, SKM. M.Si, di sela acara.
Ia memeparkan bahwa bidang kesmas sebagai bidang yang melakukan upaya-upaya preventif dan proventif. Dengan 7 SPM yang ada dan merupakan salah satu indikator pencapaian kinerja dinas.
“Kita tahu bidang kesehatan itu melalui IPM usia harapan hidup yakni tingginya usia harapan hidup di sini dipengaruhi oleh tingginya jumlah kematian ibu dan bayi. Tentunya pihak kami terus melakukan berbagai upaya dengan tujuannya mengevaluasi kinerja program yang ada selama tahun 2019,” tegasnya. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan puskesmas serta merencanakan kegiatan Tahun 2020.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Rontek, dr. Hj. Reti Zia Dewi Kurnia, mengungkapkan, Rakor tersebut dilaksanakan selama 2 hari sampai 6 Desember 2019. “Kegiatan ini dalam rangka kabolarsi percepatan pembangunan kesehatan menuju Tasikmalaya Hade. Tujuannga, agar terciptanya sinergisme kalaborasi di Kabupaten Tasik,” jelasnya.
Ia menyebut, peserta yang hadir mulai dari bidang koordinator pengelola program kesling, pengelola gizi dan pengelola promkes, ditambah 20 orang dari lintas program di Dinas kesehatan. Kegiatan Rakor tersebut dibuka oleh Plh. Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, dr. Faisal Soepariyanto. (Anto)