CIMAHI (CAMEON)-Memasuki kompetisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Pemerintah Kota Cimahi menegaskan agar para buruh harus bersertifikasi. Untuk itu, Dinas Ketenagakerjaan berkomitmen untuk membuka sejumlah pelatihan untuk para buruh.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Supendi Heriyadi, sehingga setiap pabrik nantinya akan memprioritaskan karyawan yang sudah bersetifikasi.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan sejumlah kemampuan agar para tenaga kerja Kota Cimahi bisa berdaya saing,” kata Supendi kepada CAMEON, Senin (15/5/2017).
Diakui olehnya, memasuki dunia MEA daya saing tenaga kerja harus meningkat. Sangat diperlukan sejumlah sejumlah pelatihan untuk meningkatkan daya saing tersebut.
Sehingga, tenaga kerja lokal bisa dipergunakan. Selama ini, tenaga kerja lokal kesulitan seringkali kesulitan dalam beberapa hal.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para tenaga mampu berdaya saing dengan asing. Sedangkan untuk angkatan kerja
“Hal tersebut juga sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di sejumlag perusahaan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk mengurangi pengangguran di Kota Cimahi, pihaknya melakukan program pemagangan. Di mana pada tahun ini terdapat sekitar 300 orang yang diprioritaskan dalam program tersebut.
“Ada tiga perusahaan yang saat ini bekerjasama dengan kami. Kerjasama tersebut sudah terjalin sejak lama,” ungkapnya.
Setelah program pemagangan ini selesai, masyarakat bisa melamar pekerjaan yang sama di perusahaan yang sama juga. Selain itu, pihaknya saat ini terus berkomitmen untuk mengurangi pengangguran. Saat ini, jumlah angkatan kerja Kota Cimahi mencapai 7,8 juta. (Putri)
Discussion about this post