News

Dinkes Kab. Tasik Gelar Workshop dan Seminar Tata Laksana Balita Stunting

126
×

Dinkes Kab. Tasik Gelar Workshop dan Seminar Tata Laksana Balita Stunting

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya menggelar Workshop dan Seminar Tata Laksana Balita Stunting dengan melibatkan para dokter, bidan, perawat dan tenaga gizi, di Pendopo Baru, Jl. Sukapura VI, Setda, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (14/11/2019).

Ketua Panitia Pelaksana, Yeti Susanti, SP. M.Si menyampaikan masih adanya balita dengan status gizi kurang sebanyak 14,5 persen, balita kurus 7,7 persen, dan  stunting atau pendek 33,8 persen. Balita stunting telah menurun 8 persen dari kurun waktu 5 tahun. “Tapi masih diperlukan penanganan yang lebih serius dan konprehensif agar target nasional balita pendek kurang dari 20 persen bisa terwujud di Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya.

Kegiatan tersebut, kata Yeti, untuk meningkatkan semangat kepedulian dalam gerakan pembangunan khususnya untuk pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Tasikmalaya. “Mudah-mudahan para peserta bisa memahami dan mencegah terulangnya kejadian stunting pada generasi berikutnya, dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di lingkungan Kabupaten Tasik terutama pada tata taksana balita stunting,” tutur ia.

Sementara itu, Kabid Kesmas, Dadan Hamdani, mengungkapkan bahwa permasalahan stunting masih menjadi dan harus ditanggulangi bersama. Menurutnya, persoalan stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi butuh penangganan oleh semua unsure mulai para dokter, perawat, bidan dan tenaga gizi, sehingga penanganannya akan lebih mudah.

Bahkan, di Hari Kesehatan Nasonal yang ke 55, pihaknya bersyukur karena Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan penghargaan sebagai daerah terbanyak ke-2  Desa ODF. “Ini berkat kerjasama kita semua,” ujar Dadan.

Kemudian, terang Dadan, dalam waktu dekap Bupati Tasik akan mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat. “Ini baru pertama kali. Penghargaan Swasti Saba Padapa. Tentunya jadi kebangaan untuk kita semua, di Hari Kesehatan Nasional banyak sekali mendapatkan penghargaan,” pungkasnya. (Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *