TASIKMALAYA (CM) – MTQ ke-36 tingkat Kabupaten Tasikmalaya diikuti sebanyak 566 orang peserta. Bupati H. Ade sugianto membukanya secara resmi sekitar pukul. 20.30 WIB, diawali dengan membuka Al Qur’an dan memukul bedug tanda dimulainya kegiatan, di halaman Kantor Kecamatan Cigalontang, Kamis (04/07/2019).
Perlombaan yang digelar sebanyak 25 cabang , di 39 kecamatan dan 351 desa. Panitia Pelaksana, KH. Aa Ramadin mengatakan, kegiatan MTQ rutin setiap tahun dan mengandung sejumlah tujuan pokok. Tak hanya mengadopsi perlombaan, tapi peserta pun sangat antusias. Guyuran hujan taj mematahkan semangat para peserta.
Di tahun sebelumnya, lanjut ia, salah satu peserta MTQ jebolan Kabupaten Tasik berhasil menjadi qori level nasional bahkan internasional. Selain MTQ, seorang santri asal Tasik juga berhasil menjadi jawara dalam Musabaqah Qiraatil Kutub yang merupakan ajang adu potensi pembelajar kitab klasik tingkat nasional tahun 2017 yang diselenggarakan di Jepara tahun lalu.
Sementara, Bupati menyampaikan MTQ ke-36 kegiatan yang dilaksanakan di Cigalontang sangat luar biasa dan berterima kasih kepada panitia penyelenggara. “Apa yang dilakukan LPTQ ini menjadikan satu kebangaan bagi kita tanpa harus mengulangi tujuan MTQ adalah bagaimana mengembumikan Qur’an dalam kehidupan sehari-hari kita, maka salah satu diantaranya sangat membagakan warga kabupaten Tasikmalaya,” papar Ade.
Ia menyebut, MTQ sebagai salah satu cara mempromosikan syiar Islam dan ajang mencari bibit unggul para pembelajar Al Qur’an di berbagai daerah. Ajang yang merupakan hajat para pembelajar tersebut diharapkannya mampu membakar semangat para generasi muda untuk terus menggali segala ihwal yang terkandung dalam kitab suci.
“Walaupun belajar Al Qur’an ini bukan hanya untuk lomba dan belajar Al Qur’an karena memang untuk kewajiban. Tapi diharapkan perlombaan ini bisa memacu semangat untuk lebih meningkatkan semangat membaca Al Qur’an,” ujar ia.
MTQ dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus LPTQ Kabupaten Tasikmalaya, serta penyematan tanda pengenal kepada para peserta yang disematkan oleh ketua TIM pengerak PKK Hj. Ai Diantani, kepala Kemenag serta dihadiri kasat Pol PP, para camat, kepala desa dan tamu undangan. (anto)