BANDUNG BARAT (CAMEON)-Ratusan para pencari kerja berdatangan ke jobfair di Gedung Soedirman PUSDIKLATPASUS, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat. Para pencari kerja sudah memadati di luar gedung PUSDIKAVPASUS sejak pagi.
Tercatat, ada 40 Stand dari beberapa Perusahan Terpadu (PT) yang disediakan oleh Dinas Keternagakerjaan (Disnaker) Bandung Barat. Selain itu, hadiri jufa Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik IndonesiaDede Yusuf, selasa (7/3/2017)
Anggota Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan, rata-rata para yang melamar pekerjaan mengincar tenaga administrasi. “Tadi saya sempat berkeliling-keliling, rata-rata adik-adik pencari kerja ini banyak yang berpikir. Asal mendapat pekerjaan dulu. Mereka banyak yang tertarik di sector dengan lavel tenaga admin (administrasi),” ucap Dede kepada wartawan saat ditemui usai kegiatan.
Dia mengungkap, para pencari pekerjaan belum untuk menjadi tenaga profesi. Seperti operator, teknisi dan sebagainya. Padahal saat ini sangat diperlukan tenaga profesi untuk menunjang pembangunan.
Di tempat yang sama, Kepala Disnaker Bandung Barat Iing Solihin mengungnap, penyelanggaraan jobfair 2017 ini dibuka selama dua hari berturut-turut. “Mayoritas pesertanya dari Bandung Barat. Dari luar Bandung Barat, sekitar Cimahi dan Kota Bandung hanya ada sekitar dua persen,” ucapnya.
lanjut ling, jobfair ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan di Bandung Barat. Dana penyelenggaraannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2017. Sementara untuk jobfair dari anggaran daerah direncanakan bulan Juni, mendatang.
Bulan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Bandung Barat. Dari APBN jobfair yang diberikan untuk Jawa Barat hanya tiga daerah. Di antaranya, Bandung Barat, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Garut.
“Seluruh Indonesia yang mendapat kesempatan jobfair ini ada 112 kota/kabupaten dari 583 pengajuan proposal,” pungkasnya. (Rizky)