(CM) – Kabar kurang baik menghampiri Red Sparks, setelah pemain asing andalan mereka, Vanja Bukilic, dipastikan mengalami cedera robek ligamen pada pergelangan kaki kiri.
Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pada Senin 24 Februari 2025 pagi mengonfirmasi bahwa outside hitter tersebut harus menjalani masa pemulihan selama sekitar empat minggu.
“Bukilic menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit pada pagi hari tanggal 24 dan didiagnosis mengalami cedera ligamen di pergelangan kaki kirinya. Proses rehabilitasinya diperkirakan akan berlangsung selama empat minggu,” ujar salah satu tim ofisial Red Sparks, dikutip dari My Daily.
Kronologi Cedera Bukilic
Cedera ini terjadi saat Red Sparks bertemu GS Caltex dalam lanjutan Liga Voli Korea Putri 2024/2025, Sabtu (22/2/2025).
Dalam laga yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Bukilic mengalami cedera usai salah mendarat ketika mencoba memblokir spike Gyselle Silva di set pertama.
Setelah insiden tersebut, rekan setim Megawati Hangestri langsung terjatuh dan tampak kesakitan sambil memegangi kakinya. Meski sempat mendapat perawatan medis di lapangan, ia akhirnya tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Kendati kehilangan Bukilic sejak awal laga, Red Sparks tetap tampil solid dan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 (25-23, 25-23, 25-11) atas GS Caltex.
Red Sparks dalam Situasi Sulit Jelang Play-off
Cedera yang dialami Bukilic tentu menjadi tantangan besar bagi Red Sparks. Saat ini, tim asuhan Ko Hee-jin hanya memiliki enam pertandingan tersisa di putaran keenam, yang sekaligus menjadi fase terakhir sebelum babak play-off dimulai.
Tanpa Bukilic, Red Sparks kehilangan salah satu pilar penting dalam skuatnya, mengingat perannya sangat vital dalam serangan maupun pertahanan tim.
Dilaporkan oleh My Daily, Ko Hee-jin tengah mempertimbangkan opsi mencari pemain pengganti karena proses pemulihan Bukilic diprediksi tidak akan selesai sebelum fase play-off dimulai.
Dinamika Klasemen: Red Sparks Harus Pertahankan Posisi
Saat ini, Red Sparks masih menempati peringkat kedua dengan 58 poin. Jika mereka mampu mempertahankan posisi ini hingga akhir musim reguler, maka mereka akan langsung lolos ke babak play-off dengan format best of three.
Format tersebut mengharuskan Red Sparks bermain di kandang terlebih dahulu, kemudian tandang, dan kembali bertanding di kandang jika diperlukan.
Namun, apabila mereka finis di posisi ketiga atau keempat dengan selisih maksimal tiga poin, maka mereka harus melewati babak play-in terlebih dahulu, yang menggunakan format single leg.
Dengan absennya Bukilic, performa Red Sparks di sisa musim reguler akan sangat menentukan jalannya ke babak play-off. Keputusan pelatih dalam mencari pengganti atau mengatur strategi baru akan menjadi kunci bagi tim untuk tetap kompetitif di fase akhir musim ini.
