KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON)-Ada pembangunan di Kota Tasikmalaya yang menyita perhatian publik, yakni pembuatan taman kota. Beredar kabar, pembuatan taman ini memakan biaya hingga Rp 10 Milyar.
Isu tentang taman kota berbiaya jumbo ini menjadi trending topic pembahasan warga Kota Tasikmalaya melalui media sosial. salah satunya, adalah postingan Sigit Sobat Bumi, pada 8 Desember 2016, pukul 15.20 wib.
CAMEON mengutip perkataan Sigit yang kerap aktif di dunia maya ini. Menurut Sigit, ada empat poin hasil investigasi di lapangan.
Bahwa pembangunan proyek Taman Kota, yang pertama, tidak di temukan adanya papan informasi juklis proyek. Kedua, penanganan proyek bukan orang Kota Tasikmalaya, melainkan dari luar Kota Tasikmalaya.
Ketiga, ada keterlibatan tim 10 di dalam proyek tersebut. Dan keempat, pohon besar yang semula ada 22 pohon sekarang lenyap.
Keberadaan tim 10 ini rupanya memicu komentar serius dari salah seorang personilnya. Rana Nur Alamsyah, salah seorang tim 10 yang diminta komentarnya oleh CAMEON angkat bicara.
“Apa yang telah di tudingkan oleh sodara Sigit di fb itu tidak benar. Jangankan ikut terlibat, tahu juga tidak,” katanya, dihubungi CAMEON, melalui sambungan telpon.
Justru sebaliknya, sambung dia, dari mana sodara sigit bisa menuduh kami ikut terlibat di dalam proyek Taman Kota yang jumlahnya biayanya Rp 10 milyar itu.
“Itu jangan asal nuduh, harus jelas dulu pokok permasalahannya. Kalau belum jelas jangan asal nguap, lebih baik konfirmasi dulu sebelum menuduh. Nanti bisa saya jawab dengan jelas, jangan seperti ini pada akhirnya orang lain yang tidak tahu akhirnya bisa menuding kami,” ujarnya. (Edi Mulyana)