News

Atalia Praratya Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di Cimahi

235
×

Atalia Praratya Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di Cimahi

Sebarkan artikel ini
Atalia Praratya Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di Cimahi
Sentra vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi

KOTA CIMAHI (CM) – Dalam upaya mempercepat tercapainya Herd Immunity melalui vaksinasi, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau penyuntikan vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi Technopark Kota Cimahi, Jumat (16/7/2021).

Dalam kegiatan vaksinasi masal tersebut, sejumlah anggota Pramuka pun turut terlibat dalam menyukseskan penyuntikan vaksin yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar. Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dengan diikuti ratusan warga dan mengikuti prokes Covid-19.

Menurut Atalia, pihaknya mengepresiasi sentra vaksinasi yang di adakan bekerjasama Pemerintah Cimahi dan BPBD. Termasuk kepada, anggota Pramuka yang berperan aktif dalam menjaga kondusivitas sentra vaksinasi. Mulai dari mengatur alur, mencegah kerumunan hingga memberikan edukasi kepada warga.

“Mereka (pramuka) jadi panitia, menjaga kondusivitas agar tidak berkerumun, membantu kelancaran, mengatur alur. Kolaborasi ini perlu dijaga, semoga bisa berkembang di daerah lainnya,” tuturnya.

Sentra vaksinasi di Kota Cimahi berlangsung selama 56 hari, mulai tanggal 14 Juli – 10 September 2021. Setiap harinya panitia mengalokasikan 2.000 dosis vaksin. Dengan demikian, selama 56 hari, 112 ribu dosis vaksin disuntikan kepada 56 ribu orang sebanyak dua kali.

“Jangan khawatir warga yang bukan KTP Cimahi juga bisa mendaftar, usianya 18-49 tahun. Saya lihat peserta vaksinasi didominasi oleh usia remaja. Hal itu sangat baik untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) pada pelajar dan mahasiswa. Dengan begitu, pembelajaran secara tatap muka bisa segera terlaksana,” lanjutnya.

Atalia mengaku hingga saat ini masih banyak masyarakat yang terpengaruh informasi hoaks mengenai keamanan vaksin. Oleh karena itu, Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan sentra vaksinasi Covid-19 gratis tersebut

“Tidak menutup kemunkinan masih ada orang tua yang ragu mengikutsertakan anaknya divaksin karena terpengaruh oleh informasi bohong atau hoaks tentang keamanan vaksin,” tutupnya. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *