TASIKMALAYA (CM) – Asep M Tamam Akademisi dan pengamat politik di Tasikmalaya mengatakan, gelaran Pilgub Jabar di Tasikmalaya berpotensi tidak kondusif. Menurutnya, warga masyarakat harus bisa dan mau menghilangkan Jakarta Efek.
Hal itu disampaikannya dihadapan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung ke dalam Forum Kajian Pengembangan Agama Islam atau FKPAI Kab Tasikmalaya, yang digelar di Aula Pontren Manarul Irsyad Borolong Singaparna, Jumat (20/05/2018).
Asep juga menyoroti bahwa Pilkada Jabar nanti diharapakan masyarakat lebih dewasa lagi dalam menentukan pilihan mereka sesuai azas demokrasi yang dianut bangsa ini.
“Saya rasa rakyat harus lebih dewasa dalam berpolitik. Saya tak ingin ada Jakarta efek di Pilgub Jabar ini terutama di Tasikmalaya jauhi politik sara, dan nuansa radikalis meski Tasikmalaya memiliki potensi untuk itu,” ujar Asep.
Namun, Asep melihat sejauh ini elemen masyarakat masih bisa mengendalikannya dan berharapTasik dalam keadaan kondusif saat dan pasca Pilgub Jabar.
Sementara, Ketua KPU Kab Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat, lebih menekankan bahwa kunci sukses Pilkada Jabar terletak pada 4 poin dimana KPU, Panwas, Rakyat, dan Parpol harus sejalan sesuai koridor dan acuan hukum yang digagas KPU sebagai regulator dalam Pilgub Jabar ini.
“Pokoknya hilangkan Money Politik dan Black Campaign, sehingga terwujud Pemilu sukses tanpa ekses,” terangnya. (zz)