TASIKMALAYA (CAMEON) – Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Abdul Kodir mengakui bahwa ada 4 desa yang terdeteksi rawan konflik dalam penyelenggaraan pilkades 2017 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul Kodir usai memimpin apel bersama kesiapan pasukan TNI, Polri dan Linmas dalam mengamankan pilkades 27 November 2017, di lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat ( 24/11/2017).
”Ya memang terdeteksi ada 4 desa yang berpotensi rawan konflik, 4 desa ini yang memuat 5 calon kadesnya, tapi kami yakin TNI Polri bisa mengatasi ini dengan pola pendekatan kepada masyarakat,” ungkap Kodir.
Meski tak menyebutkan ke 4 desa yang berpotensi rawan konflik, hal senada juga disampaikan Kapolres Tasikmalaya AKBP Anton Sujarwo yang mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah dan penyebaran anggota serta pendekatan kepada para tokoh agama untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas dalam gelaran pikades serentak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tahun ini.
”Memang ada, tapi itu sudah jadi tugas kami untuk menekan jangan sampai timbul konflik. Upaya kita adalah melakukan persuasif kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama agar bersama-sama bisa meredam munculnya hal-hal yang mengganggu keamanan selama pikades berangsung,” terang Anton.
Sedikitnya 300 pasukan gabungan TNI, Polri, dan Linmas siap mengamankan Pilkades serentak di 67 desa yang akan digelar pada Senin, 27/11/2017. (dzm)