BANDUNG, (CAMEON) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan sejumlah fasilitas berbasis aplikasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Jawa Barat, Rabu (27/12). Di antaranya, pojok Jawa Barat, hole of fame: Panggung Inohong, pojok Bank Indonesia, dan ruang learning center.
”Ada banyaknya aplikasi ini, semoga bisa mengubah pandangan masyarakat tentang perpustakaan,” ucap pria yang akrab disapa Aher tersebut usai peresmian, Rabu (28/12/2016).
Diakui olehnya, minat baca di Indonesia masih cukup minim jika dibandingkan dengan negara lainnya. Keberadaan perpustakaan masih dipandang tak penting. Di luar negeri, perpustakaan menjadi tempat berwisata bagi anak-anak. ”Hal seperti ini yang akan galakan. Begitu juga dengan memaksimalkan berbagai fasilitas yang ada di perpustakaan milik Jawa Barat,” ungkapnya.
Dia memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Jawa Barat agar masyarakat mendatangi perpustakaan. Khusus untuk hole of fame, dipajang sebanyak 350 orang tokoh Jawa Barat yang menginspirasi. Diakui olehnya, hole of fame diambil dari tata bahasa inggris yang diartikan sebagai ruang dari orang-orang terkenal. Istilahnya panggung inohong. Tempat tersebut merupakan panggung dari para tokoh Jawa Barat dari berbagai bidang, mulai sebelum kemerdekaan hingga sekarang.
Kutaror hole of fam, Aat Suratin, mengatakan, para tokoh yang terdapat di hole of fame dapat terus diupdate. Ke depan akan diarahkan juga e-book yang akan memuat para tokoh di Jawa Barat. Kriteria yang dibuat untuk menjadi tokoh di antaranya, yang memiliki prestasi dan memiliki keterkenalan selama ini. ”Ini untuk apresiasi kepada para tokoh serta edukasi kepada anak muda,” imbuhnya. (putri)
