BANDUNG BARAT (CM) – Sebanyak 46 calon haji furoda harus pasrah dipulangkan kembali ke Indonesia. Pasalnya puluhan jemaah haji tersebut kedapatan menggunakan visa tidak resmi.
Dari 46 calon jemaah haji yang dipulangkan itu, tiga diantaranya merupakan warga asal Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Hari ini kami baru akan ngecek langsung ke Lembang,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Bandung Barat, Didin Saepudin kepada wartawan, Senin (4/7/2022).
Didin mengatakan, ketiga jemaah asal Kecamatan Lembang yang dipulangkan itu diduga korban penipuan PT Alfatih Indonesia Travel. Pasalnya, PT Alfatih Indonesia Travel tak tercatat sebagai lembaga penyelenggara Haji dan Umroh Bandung Barat.
“Namnaya travel Alfatih itu memang bukan PIHK dan tidak berijin di kementrian agama,kami mensinyalir itu adalah BPW atau biro perjalanan wisata yang dimanfaatkan untuk itu,” kata Didin.
Ia menambahkan, pihaknya langsung melakukan pengecekan bersama petugas, untuk memastikan kebenaran terkait PT Alfatih Travel Indonesia.
“PT Alfatih Travel Indonesia yang beralamat dijalan Panorama 1 No.37 Lembang, setelah ditelusuri kelokasi, kantor tersebut merupakan sebuah penginapan Pondok Cahya yang sudah berdiri sekitar 2017 lalu,” katanya.
Sementara itu ditemui dilokasi berbeda, Fauzi selaku Resepsionis Pondok Cahya mengatakan, pihaknya berkerja sejak 2017 dan berupaya penginapan.
“Setau saya, saya kerja disini sejak 2017 udah penginapan.saya baru tau tadi dikasih tau, ya sebenarnya dirugikan tapi ga tau harus ngambil langkah apa,” tuturnya.
Pada berita sebelumnya, sebanyak 46 WNI (warga negara Indonesia) calon jama’ah Haji dideportasi pemerintah Arab Saudi, dikarenakan masalah Visa. Puluhan WNI sudah dipulangkan ke Indonesia setelah tiba di Jeddah pada hari Kamis menggunakan pesawat Garuda Indonesia.(Alif)
