PANGANDARAN (CM) – Pondok pesantren Manba’ul Huda di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat setiap tahunnya selalu melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran keagamaannya.
Seperti rangkaian giatnya mengisi milad ke 30 yang kali ini diisi tabligh akbar pengajian, berbagai lomba laksanakan bhakti sosial, khitanan masal bagi anak dari keluarga yang kurang mampu.
Takligh Akbar dihadiri ribuan Santri, Alumni, para wali santri/orang tua, Jamaah umum dari seluruh pelosok Kabupaten Pangandaran dan Ciamis, serta Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Dewan Pimpinan Pondok Pesantren Al Manba’ul Huda yang juga Panitia penyelenggara KH. Husni Mubarok menyebutkan, kegiatan tabligh akbar di gelar dalam rangka mempererat persaudaraan dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun mental spiritual para santri di Pangandaran.
“Tabligh Akbar ini setiap tahun kita gelar, selain memperingati milad yang ke-30 tahun, kita juga sambil memperingati peringatan hari besar islam 1442 H,” ujarnya kepada cakrawalamedia, Senin (07/09/2020).
Menurut dia, meskipun dalam masa pandemi covid-19 tabligh akbar alhamdulillah berjalan lancar dan juga jamaah pun banyak yang hadir.
“Alhamdulillah dalam kegiatan pengajian umum berjalan lancar juga kita tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.
Husni menambahkan alhamdulillah untuk pengajian kali ini diluar dugaan kita karena dihadiri oleh Bupati Pangandaran Bapak Jeje Wiradinata.
Sementara, pada kesempatan tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, bahwa Pondok Pesantren harus jadi priorotas dalam membangun mental spiritual di Pangandaran.
“Karena, pesantren adalah miniatur kehidupan berkarakter islami di tengah-tengah masyarakat,” singkatnya. (Deni)
Baca Juga : Ponpes Manba’ul Huda Padaherang Gelar Khitanan Massal Gratis
