KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, pelaksanaan swab test masif program Pemerintah Provinsi sudah dilaksanakan di 10 Kecamatan.
Pengambilan sampel di berbagai titik telas dilaksanakan, mulai Pasar Tradisional Cikurubuk, Pancasila, Geger Noong, Pondok Pesantren, Asia Plaza, Dinas Kominfo, Dinas Pol PP dan tempat lainnya.
“Target yang ditetapkan sebanyak 1.200 orang sudah terkirim. Tapi hasilnya belum turun semua, spesimennya masih di BLK. Untuk hasil swab masif, kita belum semua menerima data valid. Namun sebagian data yang sudah masuk ke P2P ada 700, negatif semua. Sisanya belum ada masih ngantri di Provinsi,” jelasnya saat ditemui, Jumat (18/07/2020).
Ia menambahkan, setelah digulirkan 1.200 untuk Kota Tasik, ternyata tahun ini ada lagi target baru sebanyak 7.000, namun pihaknya masih melakukan koordinasi soal alat di suplai atau tidaknya.
“Untuk sasaran test swab berikutnya kita tetap masih mengambil sempel dari masyarakat. Namun targetnya masih di tempat umu atau tidaknya masih dirumuskan. Tempat umum pasar kecil, pasar tumpah, CFD atau ditempat konsentrasi masyarakat itu semua masih belum tersentuh,” terangnya.
Pastinya, lanjut ia, seluruh lapisan masyarakat harus tersentuh dan diambil sampling test swab. “Selain yang 6 terkonfirmasi positif di RSUD Dokter Soekarjo juga di tingkat Jabar ada peningkatan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
