KOTA TASIKMALAYA (CM) – Guna memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona, petugas di seluruh Pos Cek Poin perbatasan wilayah Karang Resik Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis perketat akses masuk pengguna kendaraan roda dua, roda empat maupun angkutan umum berpenumpang yang tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan untuk masuk ke Kota Tasikmalaya.
Dalam pantauan media para petugas gabungan di pos cek poin dengan penuh kewaspadaan mengecek seluruh para pengendara roda dua, roda empat maupun angkutan umum berpenumpang yang melintas di cek memakai alat pengukur suhu dan pengendara yang tidak menggunakan masker atau para pemudik tidak diperbolehkan untuk masuk Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, pemantauan wilayah perbatasan Pos cek poin Covid-19 dan Pos cek pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2020 dilakukan untuk memastikan tidak ada pemudik yang balik. Jika ada mereka disuruh balik kembali ke tempat semula.
“Aturan yang diterapkan di pos cek poin yang berada di seluruh perbatasan selain mencegah pemudik, juga setiap pengendara, penumpang akngkutan umum diwajibkan untuk menggunakan masker. Kalau tidak pasti disuruh balik kanan tidak boleh masuk ke Kota Tasikmalaya,” jelas AKBP Anom kepada media, Rabu (29/04/2020).
Ia menambahkan, alasan wajib menggunakan masker adalah salah satu cara yang paling jitu untuk memutus matarantai penyebaran wabah virus corona. Artinya kalau semua pake masker penularannya bisa ditekan sampai 1,5 persen, kalau tidak bisa mencapai 25 persen.
“Di pos cek poin yang tersebar baik pos cek poin Karang Resik, Indihiang dan lainnya ada beberapa pemudik yang mudik asal Jakarta dan Bandung, tapi telah dikembalikan tidak bisa melanjutkan perjalanna pulang kerumahnya. Saya imbau para perantau jangan pulang, sampai pandemi selesai,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
