PANGANDARAN (CM) – Akibat diguyur hujan deras, ratusan hektare areal di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terendam air. Selasa (18/02/2020).
Penyebab banjir yang melanda sawah milik petani setempat itu akibat beberapa anak sungai yang melintasi ke areal pesawahan di Desa Paledah tidak mampu lagi menampung debit air hingga meluap dan membanjiri areal pesawahan.
Kepala Desa Paledah, Sano menerangkan, bahwa banjir yang melanda areal pesawahan di Paledah tersebut merupakan air kiriman dari beberapa daerah seperti Mangunjaya dan Maruyungsari.
“Ditambah sungai apur tanggulnya kurang tinggi dan mengakibatkan debit air meluap dan membanjiri e areal pesawahan yang ada di Desa Paledah,”ujarnya.
Menurut dia, saat ini ketinggian air dilokasi areal pesawahan mencapai 2 meter, untuk itu tanaman padi pun terendam dan di pastikan membusuk.
“Dampak banjir yang melanda jelas merugikan para petani. Karena sawah yang sudah ditanami padi dipastikan membusuk karena terendam air, “katanya.
Sano mengaku pihaknya sudah
berusaha keras ke mana-mana untuk mencegah terjadinya banjir yang merugikan masyarakat setempat yang notabene petani.
“Saya usaha sampai ke Pusat, Provinsi dan juga ke BBWS serta Kabupaten, namun sampai saat ini penanganannya belum juga ada,”tutupnya. (005)
