KOTA TASIKMALAYA (CM) – Belakangan ini, kejadian pohon tumbang banyak terjadi di Kota Tasikmalaya. Tak hanya mengancam keselamatan pengguna jalanm, namun juga telah merenggut nyawa pengendara motor dan pejalan kaki yang mengalami luka-luka. Insiden tersebut terjadi di kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu (09/11) lalu.
Hasil pantauan cakrawalamedia, sedikitnya ada 10 pohon sudah lapuk dan kering mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalan RE Martadinata Kecamatan Cipedes dan Indihiang, belum lagi ditambah beberapa pohon di jalur Jalan DR. Moch. Hatta.
Hal tersebut dibenarkan, Dadang, salah satu pengguna jalan sekaligus warga setempat di sekitaran pohon lapuk,, Ia mengaku khawatir dengan banyaknya pohon di sempadan kiri dan kanan jalan sepanjang Jalan RE. Martadinata.
“Pohon lapuk ini harus secepatnya ditebang. Bahaya, takut menimpa para pejalan kaki, pengendara roda dua maupun roda empat, atau bahkan rumah dan kantor. Lebih baik mencegah sebelum terjadi merenggut nyawa manusia,” ujarnya, Kamis (12/12/2019).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perawaskim Kota Tasikmalaya, Yono S Karso mengungkapkan bahwa keberadaan pohon lapuk di sempadan jalan itu berada di jalan Nasional. Kaitan dengan pemeliharaan jalan termasuk pepohonan bukan kewenangannya, namun ada di ranah yang mempunyai wewenang jalan tersebut.
“Kalau keberadaan pohon yang sudah lapuk berada di jalan Nasional secara otomatis kewenangannya ada di pusat. Pohon di jalan provinsi kewenangannya ada di provinsi, dan pohon di jalan Kota kewenangannya ada di Kot. Itu sudah menjadi kewenangan Perwaskim Kota Tasikmalaya. Kalau di luar kewenangan kota, perawaskim sifatnnya hanya melakukan koordinasi dan pemangkasan,” jelas Yono.
Ia menambahkan, setelah ada kejadian pohon tumbang di Dadaha yang merenggut nyawa sudah menjadi perhatiannya. Sejauh ini, lanjut Yono, menyikapi permasalahan pohon lapuk paihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola lajur Nasional maupun Provinsi. “Hasilnya, BPBD sudah mengambil langkah melakukan penebangan pohon,” terangnya.
“Kalau dijalan ada pohon lapuk di luar kewenangan Kota tinggal melakukan koordinasi dengan pihak berkaitan. Kami imbau kepada para pengguna jalan yang melintasi Jalan RE Martadinata harus selalu waspada dan hati-hati, lebih baik hindari jangan melewati jalur tersebut,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
