KOTA TASIKMALAYA (CM) – Jelang Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya yang ke 18, Dinas Sosial, Pol PP dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan razia dan pemeriksaan tunasusila ke sejumlah kamar hotel.
Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi mengatakan, sasaran razia dilakukan ke hotel-hotel melati. “Dalam razia kita temukan 8 orang diduga wanita tuna susila, dua pasangan bukan muhrim sedang berada di kamar hotel di Jalan RE. Martadinata, dan satu orang waria. Ke 8 pasangan itu selanjutnya dilakukan pemeriksaan HIV AIDS,” jelas Nana disela kegiatan tunasosial di Rumah Singgah Dinas Sosial, Kamis (10/10/2019).
Semua yang terjaring diantarannya berinisial N asal Sodong Hilir Kabupaten Tasikmalaya, SS asal dusun Cihideng (ll) Kab Ciamis, PP asal Cikadongdong Kidul Kab Tasikmalaya, JA asal Jakarta Barat, E asal Sawah Lempay Kota Tasik, U asal Sukasirna Gunung Tandala Kawalu Kota Tasikmalaya, N asal Sukamaju, dan Y asal Salopa.
“Razia tunasusila ini juga untuk menghilangkan image buruk dan mengembalikan nama julukan kota santri yang telah tertuang didalam Pelaturan Daerah (Perda) Tata Nilai, salah satunya tentang ketertiban umum di lingkungan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyebut, sejak Januari hingga sekarang ratusan pelaku tunasusila dari hasil razia telah dibina.
Guna menjaga tidak terjadinya perilaku tunasusila, Nana, mengimbau agar pemilik hotel menerapkan aturan yang lebih ketat sesuai dengan julukan kota santri.”Jangan sampai ternodai oleh perbuatan tunasusila,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
