TASIKMALAYA (CM) – Ditengah musim kemarau, organisasi Water.org Indonesia, bekerjasama dengan (Baitul Ma’al Wa Tamlil) BMT Al-Idrisiyah meresmikan mata Air Indrajaya. Mereka juga memperkenalkan produk pembiayaan air dalam mendukung peningkatan akses Air Sanitasi dan Higenis/Water Sanitation and Hygien (WASH).
Senior Program Manajer Water, Aldi Suryaningrat, mengatakan, Water.org adalah lembaga non-pemerintah yang memfokuskan diri untuk peningkatan akses air minum sanitasi yang higenis.
“Melalui kerjasama ini diharapkan mitra lembaga keuangan ini bisa mengembangkan produk baru dengan skema pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Aldi, kepada media, Rabu (10/7/2019).
Water.org yang telah bekerja hampir lima tahun terakhir ini, melibatkan sebanyak 20 lembaga mitra keuangan mikro dengan capaian 207 ribu pinjaman/nasabah, yang berdampak pada 1 juta penerima manfaat.
Program tersebut menawarkan solusi untuk mengatasi kurangnya akses air bersih dan sanitasi di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah melalui program Water Credit. Water credit merupakan solusi inovatif untuk membantu mengatasi krisis air Global.
Aldi menjelaskan, Water.org sangat mendukung penuh salah satu mitranya yaitu BMT Idrisiyyah Tasikmalaya, yang secara serius memberikan akses pembiayaan air bersih dan sanitasi kepada para anggotanya, dalam dua tahun terakhir berproses.
Water.org telah memberikan kualitas hidup mendasar kepada masyarakat Tasikmalaya, kini jangkauannya sudah memberikan dampak pada 1000 penerima manfaat. Terutama masyarakat di pedesaan yang selama ini kekurangan air.
“Kita memberikan pendampingan dalam penguatan kapasitas internal terkait sektor air dan sanitasi kepada para mitranya, serta memfasilitasi mereka agar bisa berjejaring dengan stakeholder WASH,” jelasnya.
Wakil Direktur Bisnis Tarekat Idrisyiah, Ahmad Tazzaka Bonanza, menyebut, pihaknya selalu mendukung masyarakat untuk pembiayaan memudahkan akses air bersih dari titik sumber air yang ada di sekitar warga salah satunya di kawasan kaki Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu.
“Untuk mendapatkan dukungan dari Water.org tentunya akan fokus dalam pengembangan potensi sumber mata air dan sanitasi yang saat ini telah berhasil memfasilitasi 1.000 kepala keluarga di Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.
Hal tersebut, kata Ahmad, merupakan bentuk kepeduliaan terhadap masyarakat. “Target kita terus berharap sampai 10 ribu bisa diselesaikan, dan tentu program pembangunan saluran air bersih dan sanitasi yang berada di Desa Indrajaya”, pungkasnya. (Edi Mulyana)
