KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tim Sepak Bola Tasik Raya selama tiga bulan ini terus mengasah fisik dan mentalnya untuk mempersiapkan jelang Pekan Olahraga Wilayah Daerah (Powilda) bulan depan,
Ketua Yayasan Tasik Raya, Tantan Bustanudin (45), menyebutkan, jelang Powilda 24 Juli nanti, pihaknya sudah siap dan teruji untuk tampil percaya diri
“Apalagi kita sudah mendapat kepercayaan ditunjuk oleh Disporabudpar Kota Tasikmalaya untuk mewakili Kota Tasikmalaya dalam cabang olahraga bola,” jelasnya saat ditemui di Stadion Wiradadaha, Jumat (28/06/2019).
Menurutnya, meski tidak ditunjang dengan anggaran dari Pemerintah namun tetap memiliki target untuk meraih juara satu. “Sesuai dengan prospek kita kedepannya untuk lebih bagus dan berkembang baik di tingkat Kota, Jabar maupun Nasional,” katanya.
“Target kita untuk memajukan Tim Tasik Raya diciptakan bukan untuk bersaing dengan Persikota, tapi kita mencoba untuk lebih mandiri, lebih professional dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah, daerah, Jabar mau pun pusat,” ujarnya.
Ia beryukur meski sekarang masih belum mendapat perhatian dari pemerintah tapi masih bisa berjalan dan bisa mengikuti turnamen di laga Powilda. “Alhamdulillah berkat dukungan seponsor dan supoart dari owner Gudang Cell haji Iman, pemilik Tiga Air Motor dan juga dari Bakso Mas Wiji,” tegas ia.
Sementara, Pelatih Powilda Kota Tasikmalaya, Andi Tubagus, memaparkan bahwa untuk persiapan anak asuhannya sudah digemleng selama tiga bulan ini, mulai dari fisik termasuk mental.
“Saya sudah menekankan kepada anak-anak pada saat bermain nanti harus mampu menyerang, bertahan dan menyerang. Memang masa transisi untuk melakukan itu tidak mudah pasti agak sulit. Tapi saya yakin anak-anak akan mampu menempuh itu,” jelasnya.
Kemudian, dikatakan H. Iman Hidayat, salah satu orangtua angkat pemerhati pemain sepak bola Tasik Raya, dirinya akan terus memberikan dukungan dan support kepada para pemain.
“Apalagi pasca berdirinya Tim Tasik Raya pada 2017 lalu, hingga saat ini pure atas dukungan dan partisipasi para orangtua, pelatih dan juga pengurus Tasik Raya, Meski di dukung dengan anggaran seadanya tetap solid, berjalan dengan baik hingga kini,” jelas Iman.
Ia menambahkan sejak berdirinya Tasik Raya tandang bukan untuk menjadi pesaing tapi untuk mencetak atlet atlet sepakbola profesional guna mengangkat Kota Tasikmalaya menjadi juara. (Edi Mulyana)
