TASIKMALAYA (CM) – Film kontroversi berjudul “Kucumbu Tubuh Indahmu” yang disutradarai Garin Nugroho terus menuai kecaman. Di berbagai daerah penayangan film ini mendapat tolakan keras seperti di Bogor dan sejumlah kota lainnya.
Tasikmalaya yang merupakan basis kota santri pun bereaksi, desakan sejumlah alim ulama terhadap Pemkot Tasikmalaya akhirnya melalui surat yang dikeluarkam dari Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Tasikmalaya, bernomor 556/209 Disporarbupar yang ditandatangani oleh Kadis Hadian menegaskan bahwa film tersebut tidak boleh tayang di Kota Tasikmalaya, karena bisa menimbulkan dampak negatif bagi generasi muda.
“Kita sudah buatkan suratnya dan sudah kita sampaikan kepada pengelola studio 21 di Komplex Asia Plaza untuk tidak menayangankannya,” ujar salah satu sumber di Disporabudpar Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, ketua DPC FPI Kota Tasikmalaya, Ust. Muhamad Yanyan Al Bayani menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh Pemkot sudah tepat. Saat sitemui di rumahnya, Jumat (03/05/2019 ), pendakwah yang selalu menerapkan amar makruf nahi mungkar di Tasikmalaya ini akan mengawal terus imbauan resmi dari dinas.
“Kita apresiasi langkah pemkot melalui dinas kepemuadaan dan olahraganya ini, kita akan kawal terus jika pihak studio 21 melanggar aturan tersebut, maka mereka harus siap mengahadapi umat islam Di Tasikmalaya ” tegasnya. Ditambahkan ia, isi dari film tersebut tak lebih dari eksploitasi kaum homosekual dari para pemainnya.
“Yang jelas film ini di luar akal sehat dan orang bermoral, serta menantang adzab Allah SWT, mau jadi apa generasi muda kita kelak, astagfirullahaladzim ” pungkasnya. (dzm)
