News

Geliat Destinasi Wisata Baru di Kota Tentara

181
×

Geliat Destinasi Wisata Baru di Kota Tentara

Sebarkan artikel ini

KOTA CIMAHI (CM) – Pemerintah Kota Cimahi, Minggu (03/03/2019), secara resmi meluncurkan Mobil Wisata SAKOCI (Saba Kota Cimahi) dengan tampilan yang sangat menarik. Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wali Kota Cimahi, Ir. H. Ajay M. Priatna, MM di lokasi Car Free Day (CFD), Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cibabat, Cimahi.

Tanggal 14 Desember 2018 lalu, Kota Cimahi telah meluncurkan “Cimahi Military Tourism” sebagai upaya masuk salah satu tujuan wisata di Jawa Barat dengan mengusung tema Wisata Militer. Kota ini memang dikenal sebagai kawasan “hijau” alias kota tentara, karena sejak zaman kolonial difungsikan sebagai tangsi besar KNIL dan pusat pendidikan militer  lengkap dengan fasilitas rumah sakit dan stasiun kereta api.

Berkeliling di Kota Cimahi akan dimanjakan dengan banyaknya bangunan-bangunan tua dan bersejarah yang berserakan di tiap sudut kota. Kehadiran Mobil Wisata SAKOCI diharapkan mampu memberikan pelayanan bagi penduduk kota dan wisatawan baik lokal maupun internasional yang ingin berkeliling kota dan singgah di tempat-tempat wisata yanga ada di Kota Cimahi.

Mobil Wisata yang didominasi kelir hijau ciri khas tentara ini nantinya akan melayani wisatawan dengan kegiatan city tour ke tempat bersejarah dan tangsi-tangsi militer yang memiliki  nilai sejarah. SAKOCI memiliki design yang sangat khas bis wisata dengan jendela terbuka dengan bagian belakang terbuka lebar untuk memaksimalkan pandangan selama perjalanan. Memiliki bangku untuk 24 penumpang serta dilengkapi fasilitas sound system, tv, dan tour guide.

Untuk rute pertama, akan melayani rute mulai dari Alun-Alun Kota Cimahi (titik 0) melewati gedung Under Societiet – Penjara Poncol – Markas Yon Armed 4/105 GS – Gedung Sudirman – Taman Ratu Wilhelmina – Taman Kehormatan Ereveld Kerkhof – Komunitas Adat Cireundeu (Dewi Tapa). Rute kedua melayani jalur mulai dari Gedung Technopark – Taman Kehormatan Ereveld Kerkhof – Komunitas Adat Cireundeu – Pusdik Armed – Gereja Santo Ignatius – Taman Ratu Wilhelmina – Militaire Hospital (RS. Dustira) – Stassiun Kereta Api Cimahi – Penjara Poncol – Markas Yon Armed 4/105 GS – Gedong Opat – Alun-alun.

“Hari ini kita launching satu dulu, mudah-mudahan bisa ditambah 2 unit lagi sampai akhir tahun. Dengan kehadirannya mobil ini akan jadi pelaku sejarah itu sendiri,” ungkap wali kota. Dan yang lebih membanggakan khususnya bagi Kota Cimahi adalah semua proses perakitan bisnwisata ini dan juga bis wisata kota lain dikerjakan di Kota Cimahi. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *