TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengatakan, menjadi seorang pemimpin berarti harus siap ‘nyandung’ (selingkuh). Hal itu dikatakanya saat memberikan sambutan dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Kepala Desa dan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Tahun 2019 di Gedung Pendopo Lama, Kota Tasikmalaya, Selasa (15/01/2019).
“Waktu, pikiran, harta geus teu saratus persen ka keluarga. Jadi, pamingpin wayahna kudu nyandung. Nyandung ka rakyat. Jadi pamingpin oge teu meunang eweuh, teu meunang riweuh. Semuanya mesti digadaikan kepada rakyat,” kata Ade sembari mengatakan arti nyandung itu bukan dalam artian mencari istri baru.
Ia menambahkan, seorang pemimpin juga mesti siap kerja ekstra. Menurutnya, jam kerja hanya berlaku untuk karyawan saja. Sedangkan pemimpin, “Tak bisa libur, tak bisa pensiun. Apabila karyawan masuk pukul 08.00 kurang dan pada pukul 15.45 lepas tugas, maka pemimpin harus siap bekerja selama 24 jam dalam melayani masyarakat sekecil apapun masalahnya,” imbuhnya.
Maka dari itu, ia berharap para Kepala Desa yang siang tadi dilantik, dapat menjaga kepercayaan rakyat serta bertindak adil dalam hal apapun.
“Yang terpenting, menjadi seorang pemimpin mesti dibarengi dengan rasa sabar yang begitu besar. Istilahnya, kudu maklum kanu teu maklum,” terangnya. (Sep)
