TASIKMALAYA (CM) – Malam tadi, persisnya pukul 22.04.09 WIB, gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter mengguncang Kota Santri.
Sebagian wargapun dibuat kaget olehnya. Tak sedikit warga yang memutuskan untuk keluar rumah lantaran khawatir terjadi dampak buruk akibat gempa tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari siaran resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat pada titik koordinat 8.15 Lintang Selatan, 107.88 Bujur Timur atau 62 Kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya.
“Pusat Gempa berada pada kedalaman 21 Kilometer di lautan . Atau 62 kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat subduksi di wilayah selatan Jawa,” demikian penjelasan singkat dalam siaran BMKG.
Sampai detik ini, belum ada laporan rumah rusak yang diakibatkan oleh gempa tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana.
Saat dihubungi via pesan singkat, Ria mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan rumah rusak. “Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada masuk data rumah rusak,” balasnya kepada Cakrawalamedia.co.id, Selasa (08/01/2018).
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan para relawan yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Terutama dengan para relawan di wilayah pesisir selatan pantai Cipatujah.
Itu katanya dilakukan untuk terus memantau kondisi terkini. Terutama mewaspadai adanya gelombang tinggi. Meski begitu, ia menyarankan agar masyarakat tetap tenang sambil dibarengi sikap kewaspadaan dan terus mengikuti arahan dari pihak BPBD.
“Masyarakat kami imbau terus waspada. Terutama terhadap gelombang tinggi. Kita juga saat ini masih terus berkoordinasi dengan para relawan di Cipatujah khususnya,” katanya. (Sep)
