BANDUNG BARAT (CM) – Bupati Bandung Barat (KBB), Aa Umbara Sutisna melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Cihampelas, Batujajar dan Cililin, Selasa (13/11/2018). Aa meminta agar para anggota BPD periode 2018-2024 yang telah dilantik tersebut bisa mempresentasikan visi misi Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius (Akur) dalam mewujudkan program pembangunan.
Dia mengatakan, tidak sedikit anggota BPD bentrok dengan Kepala Desa gara-gara beda faham, maka dari itu ia meminta mulai dari sekarang agar seiring sejalan untuk membangun daerahnya. “Di era saya, tidak mau lagi ada BPD yang berbenturan dengan kepala desa, tapi harus kompak dan solid,” tuturnya.
Ia mengaku cukup terkesan dengan Desa Klaten Jawa Tengah yang bisa mengembangkan potensinya. Pengelolaan potensi desanya tersebut diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hingga bisa mendatangkan pendapatan sebesar Rp20 miliar per tahun.
“Bandung Barat juga bisa seperti itu, kalau pemerintahan desanya bisa menggali potensi yang ada. Contohnya, Desa Sindangkerta yang sudah berhasil mengelola potensi batu sampai bisa mendatangkan penghasilan.
Menurutnya, keberhasilan Sindangkerta diharapkan bisa diikuti oleh desa-desa lainnya. Akur (Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan) memprogramkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan. Pada tahun 2020 akan dibangun Desamart.
“Kita modalin desa untuk membangun Desamart supaya perekonomiannya meningkat ketimbang kayak sekarang banyak minimarket yang tidak ada izin dan sama sekali tidak ada kontribusinya. Mendingan kita bikin saja Desamart,” ucapnya.
Untuk pengelolaan Desamart tersebut, kata Aa, bisa dipegang oleh BUMDes atau pengelolannya yang menjadi pengurus BUMDes. Dengan adanya Desamart, ia berharap, Pemdes bisa mandiri dan tidak terlalu memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (Agus)