BANDUNG BARAT (CM) – Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) bagian timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta, baru baru ini dihebohkan dengan pemberitaan di media sosial terkait Kepala Desa Ciroyom yang menggarong (mengambil) Dana Desa ratusan juta rupiah dari pembangunan 9 titik gang dan anggaran Karang Taruna.
Hal tersebut membuat kepala desa geram, dan merasa dirugikan karena pemberitaannya tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan seakan mengada-ada. “Pemberitaannya sangat tidak benar, karena tidak sesuai dengan fakta yang ada, dan merugikan nama pemerintah desa terutama mencatut nama baik saya,” kata Kepala Desa Ciroyom, Wawan Suwandi, saat dihubungi, Jumat (28/09/2018)
Wawan menceritakan, para awak media datang sekitar jam 2 siang sebanyak 5 orang, tidak memperkenalkan diri dari pers dan langsung memperlihatkan salah satu gang yang katanya baru dibangun namun beberapa Minggu sudah hancur.
“Mereka berkata kalau mau beritanya bagus, Pak kades akan kita buatkan iklan profil dengan nominal sebesar 50 juta rupiah,” sebut Wawan. Dengan munculnya pemberitaan tersebut, ia mengaku seolah-olah telah dihukum dengan opini masyarakat.
“Karena ini menyangkut nama baik saya, dan membuat masyarakat desa Ciroyom resah, kami mungkin akan menempuh jalur hukum,” pungkasnya. (Agus)
