BANDUNG, (CAMEON) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, mendapat teguran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebab SMA BPK Penabur 2 Bandung mengadakan MPLS di luar sekolah.
Menurut Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana, untuk itu mengimbau tidak menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di luar sekolah.
“Adanya pelaksanaan MPLS di luar lingkungan sekolah berpotensi terjadi perpeloncoan,” kata dia saat dihubungi oleh wartawan, Senin (18/7).
Kegiatan di luar sekolah diperbolehkan jika kondisinya mendesak atau keterbatasan fasilitas. Namun, diusahakan semua kegiatan dilakukan di lingkungan sekolah.
Pihaknya meminta agar sekolah bisa merumuskan kegiatan MPLS yang bermanfaat bagi siswa-siswi baru. Sekarang semua MPLS diakomodir guru, kalaupun senior bantu itu cuma teknis aja bukan membuat agenda.
“Kami akan tegur sekolah yang melanggar dan meminta untuk melaksanakan di sekolah,” ungkapnya.
Di temui secara terpisah, Kepala Sekolah SMKN 3 Bandung, Euis Purnama di hari ketiga pada MPLS Kota Bandung, menyuruh siswa baru membawa nasi tutug oncom. Hal itu sebagai aplikasi dari Bandung Masagi.
“Dalam pengenalan kurikulum Bandung Masagi ada empat hal yang perlu diperhatian, salah satunya budaya sunda,” ucapnya.
Diakui olehnya budaya sunda itu cukup banyak, salah satu yang bisa dikenalkan melalui makanan. Untuk itu, di hari ketiga pihak sekolah menugaskan para peserta didik baru untuk membawa nasi tutug oncom.
Selain itu, siswa baru juga akan mengenakan pakaian sunda. Baik siswa perempuan dan laki-laki. Pada hari itu juga, pihaknya akan mengenalkan budaya sunda yang lainnya. Dia mencontohkan seperti melakukan salam kepada orang lain, kenapa harus rengkuh dan menatap mata orang yang dilihat.
“Intinya pada hari ketiga nanti, akan diisi oleh kegiatan berkaitan dengan budaya sunda,” ujarnya.
Sedangkan pada hari pertama, siswa baru di SMKN 3 Bandung mengenalkan ekstrakulikuler yang ada. Dia menjelaslan, ekskul yang ada di SMKN 3 berjumlah 17 ekskul di mana Pramuka menjadi ekstrakuliler wajib di sekolah. Lalu untuk hari kedua, pihaknya mengenalkan apa saja pelajaran dan aturan yang ada di sekolah.
Dalam hal ini, selama MPLS di SMKN 3 Bandung, siswa senior lainnya hanya melakukan pendampingkan. Hal itu sebagaimana yang diatur oleh Kemendikbud dan Disdik kota bandung. cakrawalamedia.co.id (Nta)