BANJAR (CM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, kembali mengelar sosialisasi Pilkada serentak 2018, Sabtu (02/06/2018).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Sekretariat Jurnalis Banjar Patroman (JBP), bersama Organisasi Kewartawanan JBP dan Organisasi Kepemudaan(OKP) Moonraker.
Kamisioner KPU, Rohani, mengapresiasi langkah yang dilakukan Jurnalis Banjar Patroman (JBP) yang telah merangkul elemen masyarakat yaitu OKP Moonraker untuk mensosialisasikan sekaligus mensukseskan pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Saya merasa bangga apa yang di lakukan insan Media di Kota Banjar, dengan menggandeng OKP Moonraker demi suksesnya Pilkada di kota Banjar,” katanya.
Berbagai cara strategi KPU untuk menyampaikan pendidikan politik pelaksanaan tahapan pilkada, kali ini ada hal yang berbeda, yakni adanya kebersamaan antara jurnalis dan organisasi kepemudaan yang ada di Kota Banjar yaitu Moonraker.
Mereka sepakat mengajak masyarakat agar datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan memberikan hak pilihnya pada pilkada serentak mendatang.
“Langkah ini patut di apresiasi oleh kami (KPU), sehingga proses demokrasi di kota Banjar benar-benar hidup,” ucapnya usai mengisi acara sosialisasi kepada Cakrawalamedia.
Selain melakukan simulasi pencoblosan, Rohani menjelaskan bukan siapa pemenang atau siapa yang kalah suksesnya pilkada, tapi seberapa besar partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Demokrasi di kota Banjar.
“Selain mengajak juga memberikan hak suara, karna perlu adanya kesadaran untuk mencapai demokrasi sesungguhnya,” tambahnya.
Sementara, pembina sekaligus penasehat OKP Monreker DPC Kota Banjar, Deni Irawan, menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan organisasinya untuk ikut berperan dalam mensosialisasikan pilkada serentak 2018.
Menurutnya, selama ini image jelek organisasinya yang dipandang urakan dan tidak baik, siap untuk ditepis dengan tidak golput.
“Kami menjamin seluruh anggota Monreker tidak golput dan akan menggunakan hak suaranya,” tegas dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurnalis Banjar Patroman (JBP) Sukirman, menjelaskan, peran media massa dalam suksesnya pilkada selain sebagai informasi publik juga sebagai sarana pendidikan politik serta kontrol sosial.
“Oleh karenanya, media massa memiliki peran yang sangat besar untuk mengawal suksesnya pilkada 2018 mendatang,” tandasnya. (Eboe)