CIMAHI (CAMEON) – Dinas Pendidikan Kota Cimahi akan melibatkan jajaran kepolisian dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal tersebut dilakukan agar terhindarnya praktik pungutan liar (Pungli).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengungkapkan, pungli dan segala jenis modus operandi lainnya tidak boleh terjadi saat pelaksanaan PPDB.
“Dinas akan mengawasi sekolah, kemudian dari sekolah juga nanti akan membuat tim pengawasan internal untuk mengawasi panitian,” kata Dikdik kepada wartawan, Kamis (18/5/2017).
Pihaknya juga akab mendorong pihak orangtua siswa untuk berani melaporkan sejumlah kecurangan kepada sekolah atau Dinas Pendidikan Cimahi. Dia menegaskan, pendaftaran harus gratis.
Adapun jika ada sumbangan kepada komite orangtua siswa, hal tersebut tidak mengikat. “Memang ada regulasinya, tapi sumbangan itu harus sesuai dengan kesempakatan komite,” jelasnya.
Pihaknya berharap, setiap keputusan harus diambil berdasarkan kesepakatan. Pihak sekolah dan komite orangtua siswa harus dapat membedakan antara pungutan dengan sumbangan.
Dia menjelaskan, sumbangan sifatnya tidak mengikat. Sementara pungutan itu biasanya mematok dan bisa masuk pungli.
“Kalau ada yang tertangkap tim Saber Pungli silahkan risikonya ditanggung sendiri,” pungkasnya. (Putri)
