BANDUNG, (CAMEON) – Anggota MPR RI H Dede Yusuf Macan Effendi, ST, M.Si. bisa dikatakan visioner dalam hal edukasi kepada konstituennya. Ia mengajak masyarakat untuk melek informasi tentang demokrasi dinegara ini.
Ya. Legislatif pusat dari Fraksi Partai Demokrat asal Daerah Pemilihan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini mengadakan “Dengar Pendapat dengan Masyarakat,” di Gedung KPRI Bina sejahtera Ciparay Kab.Bandung, Jumat, (17/2/2017).
Kegiatan yang diselenggarakan bersama Ormas Imah Rancage ini menghadirkan lebih dari 150 orang dari berbagai kalangan dan profesi. Hadirin terlihat serius mengikuti setiap rangkaian acara, terlebih tema yang diusung adalah Pemilu serentak dua tahun mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Dede Yusuf mengatakan, saat ini Indonesia akan menjalani babak baru praktik demokrasi dengan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019.
“Dalam Pemilu nanti terdiri dari pemilihan presiden dan wakil presiden, digabung dengan pemilihan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,” beber Dede, disela kegiatan.
Dede mengatakan, Pemilu serentak untuk memilih Presiden dan wakil presiden, Anggota DPR, Anggota DPRD, dan Anggota DPD tersebut sebagai implementasi pelaksanaan Sistem Demokrasi Pancasila.
Di tahun 2017 ini, katanya, banvsa Indonesia sudah memperlihatkan kematangannya dalam berdemokrasi. Pilkada yang sudah digelar, kata dia, baik untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, pemilihan bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota secara serentak pada tanggal 15 Februari 2017 kemarin berjalan lancar.
“Khususnya Pilgub Jakarta yang menjadi sorotan setiap mata di Indonesia karena Jakarta sebagai Barometer Indonesia,” ujarnya.
Di Jawa Barat sendiri, sambungnya, Pilkada serentak dilaksanakan di beberapa tempat yaitu Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi dan Kabupaten Bekasi. Dan syukur Alhamdulilah, secara umum Pilkada serentak gelombang kedua ini berjalan aman dan lancar meski ditemukan beberapa permasalahan dalam teknis penyelenggaraannya.
“Pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung didasari oleh semangat persamaan hak bagi setiap individu yang ingin tampil sebagai kepala daerah,” katanya.
Proses dialektika untuk menghadirkan kepala daerah secara demokratis diharapkan bisa menghadirkan calon pemimpin yang capable, akuntabel dan berintegritas. Tujuannya untuk memajukan daerah dan masyarakatnya.
Dengan adanya Pilkada secara serentak ini, harapnya, maka akan memiliki sejumlah keuntungan. Diantaranya, perencanaan pembangunan lebih sinergi antara pusat dan daerah.
Selain itu, rakyat tidak perlu berulang kali ke bilik suara. Keuntungan lainnya, bila ada sengketa, untuk dibatasi waktu jika sengketa melalui pengadilan. Sehingga tahapan tidak terganggu.
Dalam kegiatan Dengar Pendapat dengan Masyarakat ini, Dede Yusuf secara simbolis memberikan bantuan alat mesin pertanian berupa traktor roda dua bagi 18 kelompok tani yang ada di kabupaten Bandung.
Bantuan ini sebagai wujud bantuan aspirasi Dede Yusuf kepada masyarakat di Kabupaten Bandung. Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu para petani untuk mengelola lahan pertaniannya. (Ginan)