CIMAHI, (CAMEON)-Kurang lebih 45 perpustakan kelurahan dan kecamatan tidak aktif di Kota Cimahi. Untuk itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Kearsipan dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi akan mendatangi setiap perpustakaan yang tidak aktif.
Menurut Kepala Bidang Perpustakaan Diskominfoarpus Kota Cimahi Marwan Suryaman, perpustakan masuk kelurahan sudah ada sejak tahun 2013. Sebanyak 15 kelurahan sudah difasilitasi untuk menghidupkan perpustakan. Mulai dari meja, buku, kursi dan fasilitas lainnya.
“Semua sudah difasilitasi untuk menunjang perpustakaan. Akan tetapi, ada berbagai faktor tidak berjalannya perpustakaan tersebut,” kata Warman kepada CAMEON, Selasa (7/3/2017).
Dia menjelaskan, faktor tersebut mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola hingga rendahnya minat baca dari masyarakat. Untuk itu, pada tahun ini pihaknya akan turun langsung kepada perpustakaan kelurahan yang tidak aktif.
Untuk meningkatkan kembali minat baca, pihaknya telah menggelar sejumlah kegiatan. Seperti bercerita seru kepada anak-anak, menukar buku-buku yang telah telah oleh satu perpustakaan ke perpustakaan.
“Kita juga sering menggelar sejumlah perlombaan kepada masyarakat. Mulai dari tingkat TK hinga SMP,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya telah bekerjasama dengan coca-cola foundation untuk mengembangkan perpustakaan. Rencanannya, akan ada dua perpustakaan yang akan ditambah komputer dan jaringan wifi.
Program tersebut pihaknya namai perpus seru. Sehingga, perpustakaan ini tidak hanya anak-anak yang datang. Melainkan, program ini akan membidik kalangan lainnya.
“Diharapkan hal ini bisa berjalan dengan baik. Serta dapat berkembang ke perpustakaan lainnya,” pungkasnya. (Putri)