KOTA TASIK (CM) – Yayasan Padi Nusantara Sejahtera (YPNS) menggagas program khusus yang bertujuan menjangkau enam ribu anak yatim dan jompo di Kota Tasikmalaya. Program ini direncanakan akan berlangsung selama sembilan bulan ke depan, merambah ke setiap sudut kota, termasuk ke pelosok daerah santri.
Ketua Yayasan Padi Nusantara Sejahtera, Hapid Abdul Rojak, menjelaskan hal tersebut kepada wartawan di Sekretariat Yayasan PNS, yang beralamat di Jalan Dinding Ari Raya No. 175 Perum Bumi Resik Panglayungan, pada hari Selasa, 20 Februari 2024.
Menurutnya, program ini dirancang untuk memperkenalkan lembaga sosial yang dipimpinnya kepada masyarakat luas, terutama di Kota Tasikmalaya.
“Selama sembilan bulan ke depan, setiap hari Minggu, kami akan menyapa masyarakat Kota Tasikmalaya melalui gerakan santunan anak yatim dan jompo, dengan target kuota sebanyak 100 orang per pekan. Sedangkan untuk santunan rutin setiap hari Jum’at akan tetap berjalan seperti biasa, dengan kuota 30 hingga 50 orang,” jelas Hapid.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa program khusus ini bertujuan untuk menjangkau hingga enam ribu anak yatim dan jompo. Para penerima manfaat yang telah mendapat santunan akan diberikan voucher dan stiker, agar memudahkan pihak yayasan dalam membina mereka.
“Voucher diberikan kepada para penerima manfaat sebagai data di kami, dan stiker dipasang di rumah masing-masing penerima manfaat. Voucher tersebut akan digunakan atau dibawa oleh penerima manfaat ketika mereka menerima santunan kembali. Sedangkan stiker digunakan sebagai antisipasi jika voucher hilang. Kami akan memeriksa apakah stiker tersebut terpasang di rumah penerima manfaat atau tidak,” tambahnya.
Dengan program ini, Yayasan Padi Nusantara Sejahtera (YPNS) berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam meringankan beban anak yatim dan jompo di Kota Tasikmalaya serta membantu mencapai tujuan pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan.
Semoga gerakan ini menjadi langkah positif dalam memperkuat solidaritas sosial dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.